BeritaBalap.com-Eksistensi tim Yamaha TJM di balap Asia kelas Asia Production 250 (ARRC 2019) masih mengambang. Masih belum jelas. Masih tanda tanya besar. Apakah berlanjut atau tidak ? Sungguh disayangkan ya !
Padahal tim yang dikomandoi Rudyanto Wijaya, akrab disapa Rudy TJM ini menempati posisi ke-2 alias runner-up untuk kategori kejuaraan tim dalam klasemen akhir AP250 (ARRC 2019). Kalau ridernya, Rafid Topan di urutan ke-3.
Disini ironinya, jika ditinjau dari sisi awam. Maksudnya, ketika logika sederhana yang berbicara. Tetapi boleh jadi Yamaha Indonesia juga punya pertimbangan atau pemikiran berbeda.
“Prestasi tidak menjamin, Pak. Padahal biaya balap ARRC semakin berat, mencari sponsor juga sulit saat ini, “tegas Rudy TJM yang memang cukup lama menjadi tim profesional dalam balap Asia Production 250 (AP250). Sekilas info saja, Yamaha TJM musim 2018 lalu diperkuat Rafid Topan dan Anggi Setiawan.
Isu atau rumornya memang nilai kontrak Rafid Topan menjadi beban tersendiri. Desas-desusnya antara Rp. 500-600 juta. Tapi ada yang menyebut itu logis saja karena prestasinya. Oh… ya ya ya, masuk Pak Eko ! Namun adapula yang menyebut terlalu tinggi untuk level balap Indonesia. Ilustrasinya, di Jepang atau Malaysia tidak setinggi itu. Disini kontroversinya.
Tidak perlu dibahas ya mengenai nilai kontrak tersebut karena semua punya pendapat dan prinsip. Tinggal tergantung penentu kebijakan. Ya atau tidak, itu saja ! Pertanyaan kritis dan to the point dari penulis, apakah Yamaha TJM akan tetap balap AP250 di tahun ini atau absen ?
“Semua tergantung sponsor, Pak. Jika minim, maka kita kembali balap nasional saja dan mulai dari bawah atau nol lagi, “tambah Rudy TJM yang memang sudah kenyang prestasi sejak era balapan bebek di pentas Indoprix.
Kita tunggu saja ya perkembangannya lebih lanjut. Ikutin terus portal BeritaBalap.com yang paling lengkap soal berita-berita heboh. Maklum, penulisnya punya hubungan baik dengan bos-bos tim. He he he he he… BB1
Klasemen Tim AP250 (ARRC 2018) :