BeritaBalap.com-Renggi Lukmana begitu perkasa dalam kelas paling bergengsi YCR1 (Moped 150 cc TU Expert-Injeksi) pada gelaran Yamaha Cup Race 2019 di Sirkuit IMI Pancing, Medan, Minggu (30 Juni). Sejak lap awal hingga finish tidak terkejar para rivalnya. Pebalap tim Yamaha Yamalube Suhandi Padang 88 RCB NHK Pirelli ini sukses meraih podium tertinggi alias jawara YCR1.
Menarik untuk mencermati rahasia dapur pacu Yamaha MX King yang ditukangi oleh mekanik senior asal Yogyakarta, Torana, akrab disapa Lodong. “Untuk YCR1 atau MP1 kita saat ini di angka 34 HP (Horse Power) saat didyno, “tukas Lodong yang hadir langsung di YCR 2019 Medan.
Pasukan ini biasanya juga dikawal Onggo Mototech dan Trembis M-Tech. Namun mereka absen di YCR 2019 Medan karena mengawal tim masing-masing di ARRC 2019 Suzuka, Jepang. Bicara karakter camshaft tidak terlalu memanjakan RPM atas. Apa sebab ? Karena trek Pancing relatif tidak panjang, juga harus hati-hati karene beberapa area bumpy atau bergelombang..
“Karakter tenaga lebih pada upaya membangun power bawah yang kuat-kuat. Kalau durasi camshaft cukup 260 derajat karena lintasannya tidak terlalu panjang, “terang Lodong yang mengaplikasi Throttle Body SYS diameter 33 mm dengan dukungan injektor UMA Racing berkekuatan semburan 240 ml/menit. Suplai gas aktif di ruang bakar untuk proses kompresi dirasa sudah optimal.
BACA (JUGA) : Yamaha Cup Race 2019 Medan : Ada Lodong, Yamaha Suhandi Padang 88 Kuasai Podium Pemula YCR2
Lift klep cukup juga main aman di angka 8,5 mm dengan diameter katup kombinasi 24 dan 21 mm. Terakhir untuk urusan knalpot aplikasi merk Proliner. Infonya disesuaikan dengan permintaan mesin. “Punya saya dengan silincer yang lebih pendek sekitar 18 cm. Kalau diameter pipa sama dengan yang kebanyakan dipakai tim lain, “tukas Lodong yang mengaplikasi rasio custom Taiwan dengan perbandingan final gear 14-48. BB1
