BeritaBalap.com-Stefan Bradl berbicara sehubungan kelemahan Honda RC213V terbaru yang dianggap revolusioner. Oh ya, Stefan Bradl ini merupakan test rider alias penguji HRC yang sudah bekerja selama 4 tahun ini dan kontraknya berakhir tahun 2023 nanti.
BACA (JUGA) : Terungkap Jika Marc Marquez Marah Kepada Mekanik HRC Di Portimao
Tidka perlu diragukan lagi pengalaman Stefan Bradl di balap MotoGP. Petarung asal Jerman usia 32 tahun ini sudah menjalani balapan sejak 2012 (LCR Honda) dan sudah pula melakoni balapan MotoGP sebanyak 113 kali.
Lebih lanjut, Bradl menyebut bahwa problem RC213V adalah pada bagian depan. Para pembalap merasa tidak mendapatkan perasaan yang baik. Terlebih dalam momen masuk dan keluar tikungan.
BACA (JUGA) : Marquez Marah Besar Pada HRC Karena Settingan Motor Saat Ini Bukan Murni Buatnya
“Marc juga pernah jatuh sekali di Portimo dan dia selalu memiliki masalah yang sama, dia mengeluh tentang kurangnya feeling pada roda depan, “tegas Stefan Bradl yang akan bertarung sebagai wildcard dalam MotoGP Jerez Minggu ini (1 Mei).
“Dia mengeluh bahwa bagian depan tidak memberinya perasaan yang dia butuhkan. Tapi Marc tetap menyerang saja, begitulah caranya. HRC memiliki sesuatu untuk mengatasi masalah ini. Grip belakang selalu sangat bergantung pada kompon ban. Tapi itu bukan masalah terbesar kami, ini lebih pada saat belok dan kinerja roda depan, “tambah Stedan Bradl yang dilansir dari SpeedWeek. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
