BeritaBalap.com – Jeany Harmono yang saat ini menjabat sebagai Ketua Woman In Motorsport (WIM) roda dua bakal mengambil langkah baru untuk pembalap wanita di Indonesia, adalah usulan tentang kelas baru untuk pembalap khusus wanita yang bakal diperjuangkan Jeany di PP IMI.
Rencananya, kelas khusus wanita tersebut bakal diajukan pada event grastrack, menurut Jeany pembalap wanita di grastrack sudah cukup banyak dan seharusnya bisa diadakan kelas khusus wanita supaya sama seperti event lainnya di road race ataupun di drag bike.
“Di balap motor dan drag bike ada kelas khusus wanita, harusnya di grastrack juga ada kelas khusus wanita. Melihat peserta grastrack wanita sudah mulai cukup banyak pesertanya,” ungkap Jeany saat dihubungi penulis.
Jeany sendiri yang merupakan salah satu mantan pembalap wanita Indonesia selalu berkeinginan supaya di event balap apapun ada kelas khusus wanita, hal tersebut ditujukan supaya pembalap Wanita bisa merasakan menjadi juara.
BACA (JUGA) : H Momo Harmono : Umur 67 Tahun Masih Sanggup Balap !!
“Kalau ada kelas khusus wanita masih banyak kesempatan untuk jadi juara, salah satu bentuk apresiasi terhadap pembalap wanita yang sudah mau turun ke dunia balap jadi menurut saya layak untuk diperjuangkan,” tegas anak dari H Momo Harmono ini.
Usulan tentang kelas khusus wanita di grastrack informasinya sudah disampaikan pada komisi grastrack PP IMI, dan usulan tersebut sedang ditampung dan nantinya akan dimasukkan dalam rapat koordinasi sebelum pelaksanaan Rakernas.
“Usulan sudah ditampung, nantinya akan dimasukkan dalam rakernis dan dibicarakan saat rakernas, semoga musim depan kelas khusus wanita di grastrack sudah bisa dibuka. Sehingga pembalap wanita bisa lebih banyak bermunculan di semua bidang balap motor,” tambah Jeany lagi.
BACA (JUGA) : Java Road Race Open 2021 : Jeany Harmono Bikin Kalang Kabut Peserta Di Kelas Supermoto
Oh ya, menurut Jeany kelas khusus wanita di balap grastrack rencana nya sementara hanya untuk region B Jawa saja, hal tersebut dilakukan untuk melihat antusias dan adanya regulasi tambahan terkait pembalap wanita.
“Kan masih tahap percobaan, kalau sudah di setujui kami berharap nantinya di semua region bisa menggelar kelas khusus wanita juga supaya bisa makin ramai pesertanya,” harap Jeany penuh semangat. CHR
