BeritaBalap.com-Terbukti memang duet Ducati tidak konsisten. Mulai Enea Bastianini (Gresini Racing) sudah meraih 3 kali podium (Qatar, Austin dan Le Mans) tetapi kemudian tidak beroleh poin Dalam dua seri terakhir (Mugello dan Catalunya) mengalami crash. Nol poin.
BACA (JUGA) : Miguel Olveira Pilih Bergabung Tim Gresini Racing 2023 ?
Kemudian Francesco Bagnaia juga jatuh di Catalunya, sebelumnya di Le Mans. Inipun trend inkonsistensi. Alhasil, jarak poin mereka dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) relatif jauh. Masing-masing berbeda 53 dan 66 poin. Itu hingga seri ke-9 MotoGP Catalunya.
Pada sisi lain, justru Aleix Espargaro yang terbukti setia meraih poin. Bahkan sebelum Catalunya, sudah 4 kali merenggut podium ke-3 (Portimao, Jerez, Le Mans dan Mugello).
BACA (JUGA) : Waduh, Ternyata Jorge Martin Ngotot Ingin Di Tim Pabrikan Ducati
Maka dari itu ada di urutan ke-2 standing point. Gapnya cukup 22 poin saja dengan Quartararo. Konteks ini yang pada akhirnya disebut bos tim Yamaha Massimo Meregalli sebagai ancaman serius Quartararo. Jadi bukan gacoan Ducati lagi.
“Kami telah mengumumkan pembaruan untuk Fabio, kemudian kami memperbarui dengan sponsor utama Monster, kemudian kami memenangkan Barcelona dan Mugello, bagi kami, ini adalah dua sirkuit dimana kami pikir kami harus meminimalkan kerugian. Sebaliknya, pada akhirnya, kami mendapatkan poin dan itu penting”.
BACA (JUGA) : Apakah Ducati Berani Homologasi Fairing Baru GP22 Yang Konsep Kerjanya Mengacu M1 ?
“Kami mencari semua yang kami butuhkan untuk bekerja dengan cara terbaik. Meskipun kami tidak memiliki berita apapun dalam tes, kami ingin terus meningkatkan karena saat ini, dia (Quartararo, red) sangat bertekad, dia memiliki banyak kepercayaan pada apa yang diberikan motor kepadanya dan kami harus mengatasi situasi ini, ”ujar Massimo Meregalli selaku manajer tim Monster Energy Yamaha
“Apa yang dilakukan Aleix adalah pekerjaan yang sangat bagus karena meskipun dia gagal pada hari Minggu, dia berada di podium. Saat ini, dia berhasil mengatur balapan dengan baik, seperti di Mugello, dimana itu tidak berjalan dengan baik tetapi dia menyalip orang-orang yang harus dia lewati, pada akhirnya dia berhasil mencetak poin di semua balapan. Di akhir musim akan ada”.
“Tahun lalu, dia sudah mulai konsisten menyelesaikan semua balapan. Bertahun-tahun yang lalu dia jatuh, tetapi sejak tahun lalu dia telah membuat langkah maju yang besar dalam hal konsistensi dalam penampilannya dan tahun ini bahkan lebih, ”tambah Massimo Meregalli yang dilansir dari Tuttomotoriweb. BB1
Hasil MotoGP Catalunya :
Klasemen Sementara :
