BeritaBalap.com-Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) saat ini tertinggal 14 poin dari Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo). Padahal saat akhir Juni lalu, Pecco tertinggal 91 poin. Perfoma Ducati GP22 memang begitu dominan saat ini. Pada sisi lain, Quartararo kerap mengalami crash.
BACA (JUGA) : Awas Alex Rins Menang Lagi Di Sepang Karena Main Lepas Tanpa Tekanan
Pembalap asal Perancis usia 23 tahun tersebut memastikan diirnya akan tampil all out atau ngotot di Sepang Malaysia, Minggu ini (22-23 Oktober). Tidak ada pilihan lain karena gap 14 poin. Harus memiliki perbedaan poin yang minim agar ada harapan saat seri final di Valencia pada awal November nanti.
Tentu saja, setiap balapan itu punya resiko. Tidak hanya bagi Quartararo, juga pembalap lain. Finally, tidak ada yang tidak mungkin terjadi dalam perjalanan race.
BACA (JUGA) : Crutchlow Sebut Di Yamaha Juga Ada Order Team, Ada Pesan Di Dashboard Saat Quartararo Di Belakangnya
Termasuk ketika juara dunia MotoGP 2021 tersebut melebar di lap-lap awal karena berupaya menghindari Luca Marini, lanjut mempush penampilannya hingga dapat berada di barisan tengah tetapi kemudian mengalami crash dan tidak melanjutkan balapan.
“Kami memiliki tugas yang sulit di depan kami, tetapi saya tidak berpikir itu tidak mungkin. Kami harus menutup jarak 14 poin dengan hanya 2 balapan tersisa sebelum akhir musim, kami akan mencoba melakukan yang terbaik yang kami bisa akhir pekan ini di Sepang, kami memiliki kewajiban untuk memulihkan beberapa poin untuk kemudian berharap lebih, ”terang Fabio Quartararo yang dikutip dari Tuttomotoriweb.
BACA (JUGA) : Petrucci Prihatin Quartararo Yang Dikepung 8 Ducati Dalam Perebutan Juara Dunia
“Kecepatan saya disini selama pengujian musim dingin sudah bagus dan saya tetap puas, oleh karena itu, kita akan lihat apa yang akan kita lakukan dan dapat dilakukan dalam beberapa hari kedepan, ”tambah Fabio Quartararo yang kontraknya di Yamaha selesai pada akhir tahun 2024 nanti. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
