BeritaBalap.com-Sesuai tradisi bursa transfer pembalap menuju tahun 2023 makin panas. Makin enak dibahas. sedap sekali dinikmati. Pastinya portal Berita Balap terus melakukan investigasi. Bukan hanya diam dan menjemput bola. Tidak ada pemberitaan yang kritis. Cenderung main aman saja. Ingat fungsi jurnalistik itu tidak hanya to inform tetapi juga kontrol sosial.
BACA (JUGA) : Tim LFN HP969 Disupport Pabrikan Yamaha Indonesia (2023) ?
Terlepas dari banyak narasumber yang tidak mau disebutkan namanya ataupun dukungan informasi dari saksi kunci lainnya, kita harus hormati privacy tersebut. Ini bagian dari kaidah jurnalistik juga. Termasuk judul diatas yang masih menggunakan kata tanda tanya. He he he he..
Kali ini penulis mengungkapkan bahwa AM Fadly bisa menjadi pembalap Indonesia dengan nilai kontrak termahal 2023. Jadi ini konteksnya kontrak setahun ya. Bukan 2 atau 3 tahun. Nilainya mungkin sekira 1 milyar/tahun.
BACA (JUGA) : Kenapa Rider ARRC Binaan AHM Tidak Boleh Balap Bebek Nasional ? Ini Penjelasannya
Pertanyaan kritisnya, dari mana saja perhitungan angka tersebut ? Pertama, isu kuat AM Fadly yang akan bergabung di tim Yamaha Racing Indonesia (YRI). Rencananya untuk fokus balap Supersports 600 (SS600) gelaran Asia Road Racing Championship 2023 (ARRC 2023). Sekilas informasi saja, AM Fadly merupakan juara umum AP250 (ARRC 2019). Tahun ini juga menjadi salah satu kandidat kuat karena posisi terdepan dalam klasemen sementara.
Pihak YRI memang masih tutup mulut soal ini. Mungkin sambil menunggu berakhirnya kompetisi 2022. Ini patut diapresiasi. Tetapi informasi di kalangan racing itu cepat sekali. Apalagi ke penulis, banyak sekali sumber terpercaya yang kasih tahu langsung. Rumornya nilai kontrak AM Fadly berkisar antara 300-350 juta/tahun.
BACA (JUGA) : Fakta Baru Tim Besar Road Race 2023 ? Formasi Lebih Ramping Demi Fokus Dan Efektif
Tentu saja, tidak hanya sampai disini. Di balap Kejurnas OnePrix 2023, petarung usia 22 tahun ini dikabarkan mendapat kontrak 300 juta/tahun. Timnya apa dong ? Ada deh ! Sabar ya setelah final OnePrix Tasikmalaya (27 Nov0 akan diumumkan.
Itu semua diluar start money yang diberikan per-event ya. Berarti kontraknya saja sudah 600-650 juta ya. Belum start money yang berkisar antara 5-10 juta.
Belum lagi ketika ikut bermain di club event. Soal ini menjadi lebih mudah karena memang sebagian besar tim-tim motor 2 tak adalah pengguna Yamaha. Artinya tidak bertentangan dengan tim utamanya (YRI). Jarang sekali tim 2 tak di tanah air tercinta yang pakai pacuan berbasic Honda.
Dalam sebuah kesempatan, AM Fadly mengungkapkan kepada penulis dimana ia mendapat start money seputar 50 juta untuk menungangi beberapa motor di trek sentul Kecil. Itu belum termasuk hadiahnya. Wow..keren !
Adapula mekanik yang mengatakan bahwa ketika AM Fadly balapan bebek 2 tak dan sport 2 tak, itu start moneynya 10 juta/motor. Bisa dibayangkan ya jika main sekian motor. Termasuk jika bersaing dalam kisaran 6-8 event saja dalam setahun. Ditambah lagi ada uang bulanan dari IMI DKI Jakarta yang angkanya spesial. Alhasil, angka 1 milyar tersebut mungkin betul, mendekati ataupun bahkan lebih besar lagi jumlahnya. BB1 (Ket FOTO ; ARRC)
