BeritaBalap.com-Boleh disimpulkan bahwa tim Yamaha Akai Jaya sebagai The Dream Teamnya gelaran Pirelli Motorprix 2018 region V (Sulawesi). Apa sebab ? Karena memang memiliki rider terbanyak dan terbaik diantara yang lain. Angkutan transportasi saja, terdiri dari service-car truk yang didesain bertingkat, bus dan beberapa mobil pribadi.
Paddocknya saja paling besar dan paling padat saat putaran awal Pirelli Motorprix 2018 Sidrap, Sulsel, Sabtu malam kemarin (24 Februari). “Kita bawa 8 pebalap, masing-masing dengan 4 seeded, 2 pemula dan 2 rider cewek. Total ada 15 motor dan 30 orang kru tim yang saya bawa ke Sidrap , “terang Andi Akai selaku pemilik tim yang notabene merupakan owner main-diler Yamaha wilayah Sulawesi Tengah.
Sekilas informasi saja, tahun lalu Yamaha Akai Jaya yang disupport Ban IRC merupakan juara nasional seeded MP1 (150 cc) dan MP2 (125), juga pemula MP4 (125 cc). Kalau komandan mekaniknya, Yogi Sujiwo yang berasal dari bengkel MBKW2 Yogykarta yang dibantu oleh Ajay MBKW2.
Bagi yang belum paham, foto Yogi Sujiwo ada di bagian atas (sebelah kanan) saat bersama Andi Akai. Satunya lagi yang bawah, saat Andi Akai bersama salah satu ridernya, Handy Tuahatu (kanan) yang notabene juara nasional MP1 (150 c) musim 2017 dan di Motorprix 2018 Sidrap kemarin merebut podium juara MP1. Lebih lanjut menarik mencermati, berapa kisaran budget dana yang dihabiskan tim asal Palu ini untuk sekali balapan Motorprix 2018. Mungkin banyak yang ingin tahu.
“Total biaya akomodasi dan keperluan balap bisa mencapai Rp. 150 juta untuk seri Sidrap ini. Hampir sama berlaku untuk putaran lainnya di Sulawesi, kecuali seri Kendari yang biasanya naik sekitar 50 persen. Jadi bisa sekitar Rp. 200 juta untuk seri Kendari nanti, “tambah Andi Akai yang juga memanage banyak usaha lainnya di Palu seperti perhotelan, pariwisata dan lainnya. BB1