BeritaBalap.com-Bos Ducati Paolo Ciabatti mengakui bahwa mereka pernah tertarik untuk merekrut Raul Fernandez saat setelah meraih prestasi runner-up Moto2 tahun 2021.
BACA (JUGA) : Quartararo Komentarin Spesialnya Ducati Ditambah Pula Dukungan 8 Pembalap
Namun kemudian rencana ini gagal karena wajib membayar uang kompensasi kepada KTM. Paolo Ciabatti menegaskan bahwa mereka tidak pernah membayar duit kompensasi kontrak dalam upaya mendapatkan pembalap.
Begitupun yang terjadi pada Jorge Martin (Pramac Racing) ketika naik ke level MotoGP (2021). Jorge Martin sendiri yang membayar uang kompensasi 80 ribu euro atau sekira Rp. 1,3 milyar kepada KTM yang memang tidak memberikannya tempat di MotoGP. Disuruh tetap di Moto2 dan kondisi demikian yang tidak diingini Jorge Martin.
BACA (JUGA) : Tim VR46 Didekati Serius Yamaha Buat MotoGP 2023, Ducati Sindir Keras
“Ketika kami mengetahui bahwa Raul hanya akan dibebaskan dari KTM jika dia membayar uang penalti, kami mengakhiri negosiasi, “tegas Paolo Ciabatti selaku direktur olahraga Ducati.
“Kami tidak membayar penalti untuk pembalap manapun, untuk siapapun. Meskipun kami mengakui penampilan luar biasa Raul di Moto2 pada tahun 2021, “tambah Paolo Ciabatti yang dikutip dari Speedweek.
BACA (JUGA) : Ducati Sering Dikeroyok 4 Pabrikan Karena Ide Perangkat Inovasi Dan Pemborosan Duit
Infonya, untuk tim yang ingin merekrut Raul Fernandez dari KTM, maka wajib membayar sekira 150 ribu euro atau sekitar Rp. 2,4 milyar. Ini yang dilakukan tim CryptoDATA RNF Aprilia untuk musim depan yang notabene diduetkan dengan Miguel Oliveira. BB1
