BeritaBalap.com-Bos tim Yamaha Lin Jarvis akui mereka tidak akan mampu seperti Ducati yang menyiapkan 8 motor dalam sebuah kompetisi MotoGP. Ini pekerjaan berat karena harus membuatnya kompetitif.
BACA (JUGA) : Pengakuan Pecco Yang Menakutkan Lawannya Di MotoGP 2023
Bagi Yamaha, cukup 4 motor saja sudah cukup. Maksudnya dengan 1 tim utama dan 1 lagi tim satelit. Namun memang tahun depan (2023) belum akan memiliki.
Mungkin musim 2024 dimana isu kuatnya akan menggandeng tim VR46 yang memang punya hubungan kedekatan dengan Yamaha. Baik dalam konteks mendukung tim Yamaha VR46 Mastercamp atau mensupport aktifitas VR46 Riders Academy di Tavullia Italia. Atau bisa pula tim Gresini Racing yang kontraknya dengan Ducati berakhir tahun 2024.
BACA (JUGA) : Apakah Ada Negosiasi Ulang Tim VR46 Dan Ducati Pasca Pernyataan Presiden FIM Akan Pindah Yamaha 2024 ?
“Tahun depan tentunya tidak akan menguntungkan hanya memiliki dua sepeda! Tentunya mereka (Ducati, red) mengumpulkan banyak data. Mereka tidak hanya memiliki delapan sepeda, tetapi mereka memiliki 5 atau 6 pembalap yang sangat cepat. Mereka semua cepat, tapi mereka punya 5 atau 6 yang benar-benar hebat, terang Lin Jarvis selaku Direktur Pelaksana Yamaha Motor Racing.
“Mereka memiliki banyak data, mereka dapat mencoba setiap ban (selama pengujian), mempertimbangkan semuanya dan kemudian mengevaluasinya. Ini tentu keuntungan. Kami tidak mau punya 8 motor karena itu juga beban. Ini keuntungan, tapi juga beban untuk terus menopang 8 sepeda motor“.
BACA (JUGA) : Akankah Dominasi Ducati Berlanjut 2023 Karena Dukungan 8 Pembalap ?
“Jadi penilaian kami adalah bahwa empat adalah angka yang optimal dan sayang sekali kami tidak akan memilikinya tahun depan. Tapi semoga secepatnya di masa depan kami akan kembali dengan tim satelit, ”tambah Lin Jarvis yang dikutip dari Corsedimoto. BB1