BeritaBalap.com-Menjadi tantangan berat bagi Joan Mir yang bergabung di tim Repsol Honda mulai musim 2023. Tentu saja, jika ini mengacu pada track record atau sejarah pembalap terdahulu yang sulit mengukir prestasi hingga harus dikeluarkan. Kontraknya tidak diperpanjang.
BACA (JUGA) : Marquez Ungkap Ia Sengaja Tidak Bantu VR46 Raih Juara Dunia MotoGP 2015
Maksudnya, untuk Pol Espargaro yang dilepas Honda akhir tahun 2022 lalu (bergabung 2021, red). Ataupun sebelumnya Jorge Lorenzo yang hanya 1 tahun saja (2019). Intinya, tidak mudah mengukir prestasi diatas Honda RC213V selain nama besar Marc Marquez.
Nah, untuk kasus Joan Mir yang juga juara dunia MotoGP 2022 dianggap berbeda. Bos tim Repsol Honda Alberto Puig lebih pede atau optimis dengan telantanya. Termasuk soal mental bertarungnya. Tentu saja, konteks ini butuh pembuktian lebih lanjut. Tidak serta-merta dapat disimpulkan.
BACA (JUGA) : Bos Tim Repsol Honda Akui Perfoma Ducati Masih Selangkah Lebih Maju
“Ketika Lorenzo didatangkan, dia memiliki catatan yang luar biasa dan kami pikir dia bisa melakukannya dengan baik. Kemudian Jorge berhenti balapan dan pada saat itu kami mengira Pol Espargaro memiliki pengalaman dengan merek lain, jadi kami pikir kami dapat memperoleh informasi dan memanfaatkan keahliannya. Tapi terkadang itu salah, “terang Alberto Puig selaku manajer tim Repsol Honda.
BACA (JUGA) : Ada 9 Pembalap MotoGP Yang Kontraknya Selesai Tahun 2023 Ini, Siapa Saja ?
“Dalam kasus Joan, dia didatangkan karena kami yakin dia memiliki banyak kualitas yang sesuai dengan mentalitas kami, dia memiliki dua gelar (juara dunia, red) dan kami memiliki kepercayaan penuh padanya, “tambah Alberto Puig yang dilansir dari Corsedimoto. BB1