BeritaBalap.com-Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) memiliki harapan tinggi untuk dapat bertarung ketat dan cukup lama dalam beberapa lap atau banyak lap dengan Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo).
BACA (JUGA) : Pembalap Usia 17-18 Tahun Dominasi Hasil Tes Moto3 Portimao Hari Ke-2, Mario Aji Ke-24
Menurutnya, kondisi demikian langka atau jarang terjadi. Makanya, itu yang diharapkan pembalap usia 23 tahun tersebut dalam musim MotoGP 2023 ini.
Tentu saja, berbagai pengalaman penting tahun lalu dapat memperkuat motivasi dan semangat juang Quartararo. Bahwa ia tidak akan berpikir untuk menang dan menang. Harus melihat kondisi untuk menjaga perfomanya karena perjalanan balap itu panjang. Maksudnya, jika memang cukup di posisi ke-2, ke-3, ke-4 dan seterusnya, maka harus dilakukan.
BACA (JUGA) : Honda Siapkan Plan B Yang Ekstrim Karena Krisis Perfoma RC213V, Apa Itu ?
“Saya tidak pernah benar-benar mengalami pertarungan hebat di trek, satu lawan satu, karena terkadang saya menang dan dia jatuh, atau saya jatuh dan dia menang, ”ucap Quartararo yang dalam test Portimao berada di posisi ke-3 dan itu dalam kepungan 7 Ducati untuk deretan 8 besar hasil kombinasi pengujian.
“Kami mendapat posisi kedua (tahun lalu) tetapi saya telah belajar banyak, terutama selama paruh kedua musim dimana yang lain membuat langkah besar dan kami tetap cukup kurang. ”
BACA (JUGA) : Alex Marquez Ungkap Kelebihan Ducati Dari Honda Setelah Lebih Cepat Dari Abangnya MM93
“Saya memberikan upaya 100 persen tetapi saya terlalu frustrasi, tidak menikmati dan pada saat itu saya pikir saya terlalu banyak berpikir tentang menang, menang dan menang. Dan terkadang kamu harus berpikir untuk mencoba finis keempat, atau kelima, “tambah Quartararo yang kontraknya dengan Yamaha akan selesai akhir tahun 2024. BB1
