BeritaBalap.com-Sepak terjang Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) yang berusia muda, punya skill dan saat ini pimpin klasemen sementara MotoGP 2023 dipastikan makin menjadi daya tarik Yamaha. Maksudnya, sehubungan upaya mengajak tim milik Valentino Rossi ini untuk bergabung sebagai tim satelit Yamaha musim depan (2024). Demikian dilansir dari Speedweek.
BACA (JUGA) : Bezzecchi Merendah, Tidak Mau Disebut Pasang Target Juara Dunia MotoGP
Dalam hal ini, Yamaha dipastikan siap membayar kompensasi jika memang ada klausul tersebut karena kontrak tim Mooney VR46 dengan Ducati berlaku sampai akhir 2024.
Secara umum, memang Yamaha yang ngotot punya tim satelit karena memang baru musim 2023 ini tidak punya tim satelit sejak era MotoGP (2002).
BACA (JUGA) : Apakah Ducati Khawatir Bezzecchi Ancam Pecco Pertahankan Juara Dunia ?
Kalau pasukan Mooney VR46 terkesan santai alias jual mahal dengan berbagai alasan diplomatis. Misal soal motor M1 yang harus kompetitif dahulu dan sebagainya. Secara logika, bisa jadi berhubungan dengan nilai uang yang ditawarkan pihak Yamaha. Ducati juga masih sangat percaya atas komitmen tim Rossi tersebut.
Tapi segala sesuatu bisa saja terjadi. Terutama Yamaha memanfaatkan kedekatannya dengan VR46 yang mendukung VR46 Riders Academy ataupun kerjasama di tim Moto2.
BACA (JUGA) : Ini Sosok Penting Dampingi Marco Bezzecchi, Sebelumnya 18 Tahun Bersama VR46
Dalam berbagai kesempatan, eksistensi Ducati memang dikritik banyak pihak. Aprilia yang paling sering menegaskan pentingnya pembatasan jumlah tim satelit seperti yang berlaku di kompetisi Formula One (F1).. Angka 8 motor tersebut dianggap terlalu banyak dan tidak fair.
Tetapi konteks ini dijawab Bos Dorna Carmelo Ezpeleta yang menyebut bahwa soal jumlah pembalap di MotoGP itu sebagai pasar bebas. Artinya, siapa yang kuat secara finansial bisa saja merealisasikannya.
BACA (JUGA) : Waduh, Ternyata Helm Jadi Masalah Serius Alex Rins Di Argentina
“Kami bukan balap Formula One (F1), “tegas bos Dorna Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports.
“Kami diatur oleh hukum pasar bebas. Rivola menginginkan Gresini sebagai tim satelitnya untuk tahun 2022, namun tidak tercapai kesepakatan, tim tersebut memilih Ducati, ”tambah Carmelo Ezpeleta. BB1
Hasil MotoGP Argentina :
Klasemen Sementara :
