BeritaBalap.com-Dua mekanik ternama dan sedang on fire saat ini, Leon Chandra dari bengkel Racetech Jakarta dan Bima Aditya from The Strokes55 memberikan peringatan yang sama sehubungan Sirkuit Sabaru Palangkaraya Kalimantan Tengah yang menjadi venue penyelenggaraan Kejurnas OnePrix 2023 akhir pekan ini (2-4 Juni).
Oh ya, penulis sebut mekanik yang sedang on fire, karena keduanya membawa pembalapnya masing-masing meraih podium juara dalam kelas paling bergengsi seeded OP1 (150 cc) dalam putaran awal di Sentul Kecil Bogor pertengahan Maret lalu. Keduany dengan basic pacuan MX King.
Satu hal yang disepakati mereka, bahwa lintasan Sabaru yang memiliki panjang 1,7 km adalah bertipe high speed. Ini yang kemudian memberikan konsekuensi tersendiri.
“Kalau soal high speed, itu benar sekali, Mas. Dalam datalogger kita, RPM paling rendah itu 10.600, “ucap Bima Aditya The Strokes 55 yang menunjukkan langsung kepada penulis data tersebut. Mekanik yang juga mantan pembalap nasional era tahun 2000-an ini menyebut angka RPM 14.900 untuk ROM tertinggi dari MX King Aldi Husni.
Lebih lanjut Leon Racetech, akrab disapa Koh Leon yang pacuannya paling banyak di OnePrix 2023 Palangkaraya, sekitar 15 motor (5 tim) mengatakan penting manejemen ban dalam balapan nanti. Tidak bisa langsung ngotot di awal lap hingga sampai 10-12 lap karena akan berbahaya di lap-lap akhir.
BACA (JUGA) : Aldi Satya Mahendra Tercepat Di Latihan Bebas (FP) R3 BLU CRU Misano Italia
“Kalau ngotot untuk dapat 56 detik besar di awal-awal lap hingga 10 ataupun 12 lap, maka ini akan berbahaya jika nanti balapannya sebanyak 20 lap. Jadi disini butuh manajemen ban yang lebih hati-hati dari pembalap karena treknya yang high speed, “tambah Koh Leon yang mengatakan juga RPM tertingginya bermain di angka 14.800-14.900.BB1