BeritaBalap.com-Kali ini penulis menyampaikan hak jawab yang diberikan Andi Raja Limbunan (ARL), akrab disapa Andi Akai selaku pemilik tim Yamaha BAF Akai Jaya MBKW2. Ini tim lawas alias lama. Jadi boleh diklaim senior.
Alhasil, menarik untuk mengetahui apa yang menjadi alasan logisnya hingga memutuskan untuk memilih off atau mundur dari balap Kejurnas OnePrix 2024. Jadi ini melengkapi alasan dari beberapa tim lain yang juga memilih tidak ikut OnePrix 2024.
Secara konseptual, kerangka berpikir yang mengemuka dari Andi Akai adalah kurangnya apresiasi OMM selaku promotor penyelenggara OnePrix 2024 kepada peserta yang loyal, yaitu dengan membuat aturan-aturan yang memberatkan. Padahal dalam konteks sponsor, itu trend atau kecenderungan yang terjadi justru turun. Ini yang dianggap membuat pusing manajemen tim.
BACA (JUGA) : Haji Putra Rizky Pastikan Timnya Off Balap OnePrix 2024, Ini Alasannya
“Kalau dari saya, simple aja. Kita ini sudah komit kepada OMM sebagai penyelenggara OnePrix, itu sejak tahun 2019 ketika awal kejuaraan ini. Tapi sepertinya harui ini apresiasi berupa sekedar respek dari OMM terhadap tim yang loyal dalam kejuaraan ini tidak ada. Bahkan terkesan regulasi kejuraan yang dibuat itu lebih menyengsarakan tim-tim peserta, “terang Andi Akai yang juga pemilik main dealer Yamaha untuk wilayah Sulawesi Tengah, itu terdiri dari sekira 9 diler yang tersebar dan belasan pos di berbagai daerah.
BACA (JUGA) : Waduh Tambah Mumet ! Tim ASR VMK Off Balap OnePrix 2024
“Semua fokus balap MRS. Yang jelas-jelas saja, regulasinya tidak berubah-berubah. Yang pasti-pasti saja. Tidak mempersulit dan kualitas event juga nggak berpengaruh. Lagian kan hampir semua tim mengalami kesulitan sponsor dimana nilai sponsor bukannya naik tapi cenderung turun. Secara kas tim, maka sudah pasti nambah dalam minusnya, itu ditambah regulasi dan aturan OMM yang makin tidak masuk akal, dan biaya setiap seri yang ada di luar jawa menjadi biaya besar, “tambah Andi Akai yang juga pemilik Hotel Santika Palu dan beberapa diler mobil dari merek berbeda.
BACA (JUGA) : Tim ASR VMK Menjawab Soal Alasan Tidak Ikut Balap OnePrix 2024
Sedikit pendapat penulis, kalau para pemilik tim Yamaha memang beda dengan pemilik atau manajer tim Honda. Owner team Yamaha orang-orang kuat yang punya idealisme dan faktanya lebih berani, karena memang basicnya adalah pengusaha. Orang hobi.
Kalau sebagian besar tim Honda (kecuali Honda BKJU) memang lebih ‘tidak berani’ karena bisa disebut sebagai pekerja murni. Begitu mengandalkan uang sponsor, prosedural dan memang sangat tergantung dari duit yang diberikan Honda. Pastinya lebih memilih main aman-terkendali saja tanpa perlu kritik pedas konstruktif. BB1
