BeritaBalap.com-Penetrasi dan ekspansi produk Koizumi sebagai pabrikan lokal dengan tehnologi Jepang terus berlanjut. Konsisten menghantam berbagai lini. Terus menyerang. Bertubi-tubi pula. Termasuk dalam gelaran balap paling heboh di tanah air musim balap 2023 ini, ialah LFN HP969 Road Race Championship 2023 di Sirkuit GOR Satria Purwokerto Jawa Tengah (29-30 September).
BACA (JUGA) : Haji Putra Kasih Bonus 50 Juta Buat Veda Ega Pratama Yang Double Winner ATC Jepang
Makin spesial, Koizumi diduetkan dengan produk baru TRAstar. Yang pasti, ini 2 merek yang berbeda misi dan target kedepan. Termasuk strategi masing-masing. Intinya Koizumi yang imagenya kuat pada per-klep dengan banyak pilihan, juga per-kopling, per CVT dan lain-lain lahir dari development sendiri.
Kalau bicara TRAstar (diantaranya part gear rasio, noken as, kruk as, pulley set matic, gear starter, gear sproket) hadir karena menyesuaikan kebutuhan mekanik dan siap menjadi brand internasional. Soal ini akan dibahas lebih mendalam pada kesempatan lain ya.
Yang pasti pula, produser dan sutradara serta aktor di lapangannya sama orangnya, adalah Teguh Raharjo. Ini pemain lama di dunia balap nasional ini hadir langsung di kota mendoan Purwokerto. Disebut pemain lama karena memang pernah lama di PT. Federal Izumi Manufacturing (sebagai Marketing Supervisor). Saat itu sekira tahun 2000-an keatas, kita kerap bertemu dalam one make race persembahan Astra Honda Motor (AHM)
Sekali lagi ditegaskan, Koizumi dan TRAstar yang terus meriset dan menciptakan part racing berkualitas sama-sama mensupport hajatan balap yang dipersembahkan Haji Putra Rizky tersebut. Bisa dilihat pada foto utama atau paling atas sekali saat penyerahan piala di podium. Demikian fakta yang menarik dicermati.
Diinvestigasi lebih lanjut, ada beberapa alasan logis hingga Koizumi dan TRAstar mensupport hajatan berhadiah spesial 1 milyar tersebut. Ternyata ada sejarah manis yang indah untuk dikenang dan juga misi spesial di lapangan.
BACA (JUGA) : Hasil Juara LFN HP969 Road Race Championship 2023 Purwokerto
“Kita terlibat di event ini karena melanjutkan hubungan baik dengan pemilik event dan pihak terkait yang memang sudah punya hubungan baik selama ini. Tidak kalah penting, saya terkenang saat masa-masa balapan itu lahir dari sirkuit pasar senggol, ini saat peralihan era 2 tak ke 4 tak dimana lair piston jenong untuk Jupiter Z, Smash atau Shogun dan Karisma. Hal ini yang menjadi titik balik lahirnya TRAstar untuk melahirkan sesuatu yang spesial dan nyeleneh karena kualitasnya, “terang Teguh Raharjo selaku CEO TRAstar yang bekerjasama dengan mitra pabrik.
“Disamping itu, kita juga melakukan komunikasi dengan mekanik atas penggunaan parts Koizumi untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik. Maka dari itu kita hadir 3 orang di Purwokerto ini, “tambah Teguh Raharjo yang menyebut bahwa untuk produk Koizumi itu adalah dibawah kendali isteri tercinta. Oh ya, Pak Teguh, sapaan akrabnya juga mengaku penasaran dan pertama kali hadir dalam balapan malam hari (nite race) saat di Purwokerto.
Infonya, akan ada strategi perang yang lebih signifikan kedepan dari Koizumi dan TRAstar. Sayangnya, masih dirahasiakan. Lagi proses dimatangkan. Ada target-target penting yang ingin dicapai sambil membangun infrastruktur marketing yang lebih kuat. BB1
