BeritaBalap.com-Jorge Martin (Pramac Racing) menegaskan bahwa ia tidak ingin mendengarkan instruksi atau arahan Ducati ketika faktanya sedang berjuang untuk meraih juara dunia MotoGP 2023.
BACA (JUGA) : Giliran Quartararo Ancam Yamaha, Siap Pindah 2025 Jika M1 Tidak Kompetitif 2024
Menurutnya, Ducati paham bahwa iapun memiliki peluang tersebut. Kondisinya sama rata sama rasa. Saat ini memang antara Francesco Bagnaia ‘Pecco’ yang pimpin klasemen sementara dan Jorge Martin hanya berbeda 3 poin saja.
Pastinya MotoGP Mandalika Lombok Minggu ini (13-15 Oktober) menjadi penentu, apakah Jorge Martin dapat mengambil alih yang terdepan dalam standing point atau justru Pecco dapat memperlebar jarak poin.
BACA (JUGA) : Semoga Mario Aji Dapat Poin Ya Di Moto3 Mandalika Setelah Puasa 11 Seri
Kenapa Jorge Martin Tidak Mau Dengarkan Instruksi Ducati Jika Ingin Menangkan Pecco ?
Pada intinya, Jorge Martin tetap ingin bermain ngotot tanpa mempedulikan arahan Ducati. “Kami hanya akan tahu pada hari dimana kami berdua tiba dengan pilihan, mempertaruhkan segalanya untuk 1 atau 2 seri balapan. Ya, saya percaya bahwa, dengan apa yang telah diinvestasikan Ducati pada saya, mereka akan memberi saya opsi yang sama dengannya untuk bertarung memperebutkan gelar juara, ”tutur Jorge Martin yang saat ini berusia 25 tahun.
“Mereka mengatakan kepada kami bahwa kami harus berhati-hati, agar tidak bisa menyusulnya. Sejak awal musim, kami sangat berhati-hati terhadapnya, pada akhirnya hal itu meengaruhi kami dalam balapan. Tahun ini tidak. Dan bahkan jika Ducati memberitahuku sesuatu, aku tidak mau mendengarkan.”
“Tahun lalu, ketika dia tidak lagi punya pilihan, mereka mencoba membantunya, yang terpenting kami harus berhati-hati terhadapnya jika kami ingin menyalipnya, ”tambah Jorge Martin yang dilansir dari media Spanyol La Vanguardia. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :