BeritaBalap.com-Jorge Martin (Pramac Racing) memang sudah cukup lama menunggu untuk dapat masuk ke tim pabrikan Ducati. Berharap tahun 2023 ini tetapi dianggap kalah bersaing dengan Enea Bastianini yang moncer di tahun 2022 dengan berada di peringkat ke-3 klasemen akhir (Dibawah Francesco Bagnaia ‘Pecco’ dan Fabio Quartararo). Padahal klaim Jorge Martin, ia dijanjikan ketika dapat merebut predikat rookie of the year 2021. Ada di posisi ke-9 secara kesleuruhan, sedangkan Enea Bastianini ke-13.
Namun musim 2023 ini, Jorge Martin dapat membuktikan prestasi spesialnya dengan meraih 4 kali podium juara di balapan utama dan 9 kali dalam sprint race. Bersaing dengan Francesco Bagnaia ‘Pecco’ dalam memperebutkan predikat juara dunia MotoGP. Klasemen akhir ke-2, sedangkan Bastianini yang dihantui cedera ada di deretan ke-15.
Sempat ada wacana tukar-guling, maksudnya Jorge Martin ke tim utama Ducati Lenovo, sedangkan Bastianini ke pasukan satelit Prama Racing tetapi gagal. Tidak jadi.
BACA (JUGA) : Quartararo Sebut Ducati Makin Sulit Dikalahkan Tahun Depan, Kenapa Demikian ?
Pada intinya, Jorge Martin memang sabar untuk menunggu. Namun satu hal yang ditekankannya, bahwa tahun 2023 ini, ia sudah cukup membuktikan potensinya untuk dapat masuk ke tim pabrikan Ducati.
Nah, jika memang tahun depan dimana kontraknya habis dan juga kontrak Bastianini selesai 2024, kemudian ia tidak dapat masuk tim Ducati 2025, maka kemungkinan besar jalan yang dipilihnya adalah hengkang. Cari opsi tim pabrikan lain.
BACA (JUGA) : Aleix Espargaro Akan Berumur 35 Tahun Juli 2024 Nanti, Apakah Akan Pensiun ?
“Tujuannya adalah mendapatkan motor merah. Saya tahu, ini akan sulit karena ada banyak persaingan untuk posisi itu. Tetapi saya rasa sudah cukup membuktikannya. Saya akan mencoba membuktikan lebih banyak lagi, tetapi jika saya tidak bisa mendapatkannya, maka ya, kami akan mencari tempat lain, ”terang Jorge Marin yang dilansir dari Motorsport. BB1
Klasemen Akhir MotoGP 2023 :