BeritaBalap.com-Salah satu tokoh penting MotoGP Livio Suppo menerangkan bahwa keputusan Marc Marquez (Gresini Racing) untuk dikontrak 1 tahun saja (2024) adalah bagian dari strategi perang yang dilakukan juara dunia MotoGP 2019 tersebut. Ada harapan spesial kedepan. Namun memang butuh pembuktian dahulu.
BACA (JUGA) : Cek Fakta ! Berapa Duit Branding Nama Motor China CFMoto Di Tim Moto3 ?
Nah, menurut Livio Suppo bahwa di tahun 2025, maka Marc Marquez dapat menjadi incaran tim pabrikan Ducati, KTM ataupun Honda jika memang menunjukkan prestasi yang signifikan.
Disebutnya, bahwa Ducati juga akan tertarik untuk menggaet Marc Marquez untuk mendampingi Francesco Bagnaia ‘Pecco’ tahun 2025. Jadi 1 kursi tim Ducati diprediksi kuat akan menjadi milik juara dunia MotoGP 2022-2023 tersebut.
Oh ya, sekilas informasa saja bahwa Livio Suppo pernah menjadi manajer tim Repsol Honda, kemudian manajer tim Ducati dan manajer tim Suzuki. Jadi pengalamannya memang spesial.
“Marc sangat menginginkan kontrak 1 tahun, dan itulah yang dia dapatkan di Gresini. Saya pikir dia ingin kontrak 1 tahun ini untuk melihat apakah dia masih cukup cepat untuk memperjuangkan kejuaraan. Setelah kamu menyadarinya, kamu akan bebas melihat apa yang dilakukan Honda, KTM, dan Ducati, lalu dia akan mengambil keputusan, “terang Livio Suppo yang dilansir dari Motosan.
“Pecco Bagnaia adalah orang terpenting di Ducati, jadi mereka harus mempertahankannya. Akan ada pertarungan hebat untuk posisi ke-2. Saya rasa Pecco tidak berhak menentukan pilihan rekan setimnya karena setidaknya di masa saya, tidak ada alasan untuk tidak merekrut pembalap, kecuali ada hubungan yang sangat buruk antara dua rider. Setiap pabrikan harus berusaha memiliki tim terkuat, ”tambah Livio Suppo. BB1