BeritaBalap.com-Terjawab sudah kenapa pabrikan Aprilia tidak mau turun dalam balap dunia superbike (WorldSBK). Padahal ini motor yang diproduksi massal. Bukan prototype seperti MotoGP. Apa alasannya ? Apakah soal budget dana ? Ternyata bukan. Aprilia menganggap peraturan di balap WorldSBK itu belum seimbang. Tidak adil.
BACA (JUGA) : Siapa Sosok Mekanik Jepang Ini Hingga Alex Rins Senang Pindah Tim Yamaha
Bos Aprilia Massimo Rivola menegaskan bahwa tidak logis jika motor seharga 45 ribu euro ditarungkan dengan 25 ribu euro. Maksudnya motor seharga 800 juta-an dengan yang 450 jutaan. Itu mengacu harga di Eropa ya. Kalau di Indonesia, pastinya lebih mahal lagi karena pajak tinggi ketika diimpor.
Konteks ini diklaim menyinggung motor Ducati Panigale V4 yang bersaing dengan motor Jepang. Mengingat Ducati Panigale V4 sudah dibekali tehnologi yang setara MotoGP. Makanya Ducati selalu menang dan meraih juara dunia WorldSBK.
“Menurut saya, membuat motor MotoGP terlalu lambat juga tidak cerdas. Argumen pertama saya adalah kami tidak bisa lebih lambat seperti superbike. Kami juga memerlukan batasan harga untuk motor di kejuaraan karena tidak masuk akal membiarkan sepeda seharga 45.000 euro bersaing dengan sepeda seharga 25.000 euro, “tegas Massimo Rivola selaku CEO Aprilia Racing
“Kami tidak tertarik dengan kejuaraan World Superbike karena saat ini sepertinya kejuaraan MotoGP B. Jika mereka membuat peraturan yang adil, saya juga senang berada disana, ”tambah Massimo Rivola yang dilansir dari Crashnet. BB1