BeritaBalap.com-Pertemuan dalam frame “diskusi” sehubungan persiapan Kejurnas OnePrix 2024 berlangsung Rabu lalu di Jakarta. Pemilik tim ataupun manajer tim termasuk perwakilan tim hadir langsung. Demikian informasi yang diterima penulis dari sumber yang tidak mau disebutkan namanya. Namun memang hadir langsung di lokasi saat berlangsung diskusi OnePrix 2024.
Sekali lagi ditegaskan, ini konteksnya masih diskusi ya. Jadi belum fix untuk diterapkan. Selain soal wacana pembuatan badan usaha yang berkekuatan hukum untuk sebuah tim, juga menyangkut sehubungan uang deposit atau jaminan 50 juta per-pembalap ataupun per-kelas. Soal uang deposit ini yang akan dibahas lebih lanjut.
Jangan salah persepsi ! Uang deposit yang dibayarkan di awal tahun tersebut, akan dikembalikan pada akhir tahun atau setelah berakhirnya kompetisi. Ibarat kata, seperti uang deposit saat kita check-in di hotel dan kemudian dikembalikan saat akan check-out. Yang pasti pula, beda pengertian uang deposit dan uang pendaftaran per-kelas. Kalau uang pendaftaran, tidak akan dipulangkan. Paham ya.
BACA (JUGA) : Haji Putra Rizky Pastikan Support SCP 2024, Langsung 3 Brand LFN-HP969-Sederhana SA
Namun memang pengalaman Kejurnas OnePrix 2023, uang deposit tidak langsung dipulangkan. Agak terlambat. Butuh kesabaran mendalam. Diprediksi memang uang ini dipakai untuk menunjang atau membantu operasional kegiatan. Itu lumrah adanya.
Kembali ke bahasan awal, bahwa rencana uang deposit 50 juta untuk OnePrix 2024 dianggap sangat memberatkan. Misal saja, ada 6 pembalap dalam sebuah tim, maka manajemen tim harus membayar 300 juta.
BACA (JUGA) : Peraturan OnePrix 2024 Belum Fix Juga ? Kasihan Manajemen Tim Masih Wait And See !
Tentu saja, uang deposit ini diklaim memberatkan karena terjadi di awal tahun yang membutuhkan biaya besar untuk persiapan motor dan riset. Sekali lagi dipertegas, bahwa soal ini masih dalam konteks diskusi atau wacana di Kejurnas OnePrix 2024 dan belum diputuskan ya. Jika memang sebagian besar atau semua tim tidak setuju atau merasa keberatan, bisa jadi peraturan uang deposit senilai 50 juta/rider tersebut tidak berlaku. BB1