BeritaBalap.com-Pembalap asal Purworejo Jawa Tengah Fadillah Arbi Aditama dikabarkan akan tetap balapan JuniorGP musim 2024 ini. Jadi sudah masuk tahun ke-3 ya (mulai 2022).
Musim 2023 lalu, petarung binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) ini ada di posisi ke-17 dalam klasemen akhir JuniorGP. Datanya bisa dicek di bawah tulisan ini. Kalau hasil tahun 2022 ketika menjadi rookie, maka Fadillah Arbi Aditama ada di peringkat ke-22. Semoga musim 2024 ini lebih baik dari 2023, amin.
Yang menarik dibahas, bahwa policy soal Fadillah Arbi Aditama yang masuk tahun ke-3 ini seperti sudah menjadi tradisi dalam beberapa tahun belakangan. Inipun berlaku sama dengan Mario Aji (2019-2021) di CEV Moto3 (sebelum ganti nama menjadi JuniorGP).
Pertanyaan kritisnya, apakah memang harus 3 tahun agar lebih matang ataukah hanya kebetulan saja ? Logika sederhananya, selama tidak ada prestasi signifikan, maka tetap dikondisikan di JuniorGP saja dahulu sambil menunggu timing dan momen yang tepat. Tambah jam terbang dulu biar terbangnya kuat dan tahan lama. Sayapnya tidak gampang bermasalah.
BACA (JUGA) : Tahun Berapa Veda Ega Pratama Bisa Masuk Moto3 Setelah Hadir Aturan Baru 2024 ?
Yang pasti, ketika akan masuk ke tim Moto3 ataupun Moto2, maka ini domainnya manajemen Honda Team Asia. Mereka yang powerful dalam mengambil keputusan. Mereka yang menentukan dan pastinya melihat perkembangan yang terjadi di lapangan.
Sebelumnya, Mario Aji berada 3 tahun di CEV Moto3 sejak tahun 2019-2021. Saat tahun terakhir berlaga di CEV Moto3 (2021), Mario Aji ada di peringkat ke-12 dalam klasemen akhir. Untuk tahun 2020 berada di deretan ke-16, sedangkan ketika pertama di CEV Moto3 di urutan ke-18.
Pada intinya, kondisi demikian sudah berlaku sama dalam 6 tahun belakangan. Ini sejak Mario Aji dan Fadillah Arbi Aditama. Berbeda saat masa Andi Fariz Izdihar (2016-2017) dan Gerry Salim (2018). BB1 (Ket FOTO : AHRT)
Klasemen Akhir JuniorGP 2023 :