BeritaBalap.com-Bursa pembalap MotoGP untuk musim balap 2019 memang semakin panas. Maksudnya, perebutan kursi untuk tempat yang tersisa. Salah satunya ialah potensi Danilo Petrucci (Pramac Ducati) yang mengaku jelas dan tegas ingin bergabung di tim pabrikan Ducati. Namun memang masih abu-abu alias belum mendapat kepastian.
“Kami sedang berbicara dengan Ducati, “ujar Petrucci dalam rangkaian MotoGP 2018 Le Mans, akhir pekan ini (19-20 Mei). “Tetapi pada saat ini, hal pertama yang harus mereka selesaikan adalah kesepakatan Dovizioso, dan kemudian setelah Dovizioso memilih masa depannya, baru kemudian pembalap lain. Saya pikir saya, juga Iannone, Pedrosa, Lorenzo, dan Miller akan dipikirkan setelah Dovizioso memilih apa yang ingin dia lakukan, “tambah Petrucci yang memang mendapat perlakuan khusus dari timnya karena menggunakan pacuan terbaru GP18 yang notabene sama dengan yang dipakai Dovizioso dan Lorenzo.
Lebih lanjut, Petrucci mengisyaratkan bahwa jika tidak dilirik Ducati, maka ia akan menerima tawaran dari tim pabrikan Aprilia. Dalam konteks ini mendampingi Aleix Espargaro yang sudah mendapat perpanjangan kontrak (2019-2020). Intinya, pebalap usia 27 tahun asal Italia ini memang menginginkan masuk dalam skuad pabrikan setalah 4 tahun di tim satelit Ducati.
“Tidak begitu banyak kursi di tim pabrik yang tersedia saat ini, hanya Ducati dan Aprilia yang masih menunggu, jadi kurang lebih saya katakan itu yang merupakan proposal saya. Jika tidak, seperti yang saya katakan, saya harus menunggu pilihan Dovi, dan impian saya, target saya adalah masuk ke tim pabrik, karena saya telah bersama Ducati selama empat tahun dan kita akan lihat kemudian, “tambah Petrucci.
Catatan pentingnya, bahwa Scott Redding sebagai penghuni Aprilia saat ini sangat pede bahwa kontraknya dapat diperpanjang jika memberikan hasil finish yang memuaskan manajemen. Saat ini Redding sendiri ada di urutan ke-21 dalam klasemen sementara MotoGP 2018, sedangkan Aleix Espargaro di deretan ke-18.
Pada bagian lain, Lorenzo juga menyebut bahwa dua seri kedepan akan menjadi penentu nasibnya. Jika oke, maka harapan mendasar manajemen Ducati yang memang ingin mempertahanannya dapat terwujud. Boleh jadi potensi terbesar saat ini Petrucci ada di Aprilia. Itu prediksinya ! BB1