BeritaBalap.com-Pasukan Movistar Yamaha bertindak cepat dengan berbagai solusi atas perkembangan motor yang kurang memuaskan. Salah satunya ialah merekrut jagoan elektronik Michael Gadda yang selama ini berkecimpung di balap superbike (WSBK 2018). Jadi statusnya ialah pinjaman. Selama ini Micahel Gadda menangani motor Michael van der Mark dan Alex Lowes.
Demikian dilakukan manajemen menyusul kritik keras Valentinio Rossi yang kurang puas dengan kinerja elektronik setelah Valentino Rossi ataupun Maverick Vinales tidak juga mendapatkan podium di musim 2018 ini. Kurang optimalnya perangkat elektronik membuat manajemen ban Rossi atau Vinales tidak optimal dalm konteks traksi yang kuat ke permukaan aspal.
“Ini masalah elektronik. Honda dan Ducati sudah meningkat tahun lalu, “tegas Rossi yang hanya finish ke-6 saat MotoGP Austria 2018 Agustus), sedangkan Vinales di urutan ke-12. Oh ya, sebelumnya pemimpin proyek MotoGP, Kouji Tsuya meras terdorong untuk meminta maaf secara terbuka kepada para pembalapnya atas kinerja M1 yang tidak maksimal.
“Michele bekerja untuk tim MotoGP dalam balapan dan tes di Brno karena dia adalah seorang teknisi Yamaha dan kami memiliki liburan musim panas yang sangat panjang. Itu tidak berarti dia akan beralih ke tim MotoGP, ini tentang memanfaatkan sumber daya Yamaha, “juru bicara tim kepada laman media Bikesportnews.com. Sekilas informasi saja, Michael Gadda ini selain pernah menangani tim superbike Yamaha, juga pernah di tim BMWdan Ducati. Gadda juga pernah menjadi bagian dalam tim MotoGP Ducati. BB1