BeritaBalap.com-Nama Maulana Bara Galao Prakoso akrab dan gaul disapa Bara Wedha atau Bara Bere masuk di jajaran senior ketika berbicara para petarung balap karapan asal kota Atlas, Semarang. Namun memang namanya sudah mulai redup seiring faktor usia dan fokus ke bisnis.
Nah, selain joki, doi juga telah berekspansi menjadi juru korek alias mekanik sejak 4 tahun silam. Bahkan sejak 2018 lalu, skuad Bara-Bere Racing Semarang ini jarang nongol di lintasan balap Jawa Tengah. Ada apakah ? Yups, ternyata di tahun 2018, doi fokus menangani kudabesi pacuan milik tim AB Speed Shop.
“Iya, Mas, sejak tahun lalu saya fokuskan bareng tim AB Speed Shop yang banyak main di Jawa Barat dan Lampung. Jadi di Jateng dan sekitarnya kurang mengikuti,” ujar Bara Bere yang bermarkas di Jl.Suryo Kusumo 4 No.67, Perum Tlogosari, Semarang.
Tentunya ditahun 2019 ini, doi yang masih berjabat erat dengan Amalia Bote, owner tim AB Speed Shop tetap gas poll menjalin partner kerja. Alhasil, tuk menghadapi pertarungan 2019, Bara sudah mempersiapkan racikan barunya untuk tarung di pacuan FFA, Matic 200 dan bebek 4 tak TU 200 cc.
Ketiga motornya akan dibesut oleh Erwin Embot, Fandi Pendol dan Bara Bere. Selain tarung di club-event Jabar dan Lampung, maka sasaran utama tim oalah ikut bersaing di event bergengsi Kawahara IRC IDC 2019. Terlebih lagi, bagi Bara, hal terpenting lainnya yaitu kembali menyemarakkan dan menunjukkan eksistensinya balap di Jateng.
“Kami sudah mulai prepare Sport 2 tak std 155 cc dan sport tune-up s/d 155 cc. Motor buat main di Jateng berbeda dari tim AB Speed Shop. Jadi tahun ini kami bisa fokus keduanya dan terpenting jadwalnya nggak saling benturan,” terang pria pecinta burung love bird ini. Dalam hal ini, dragster yang diandalkan tarung di zona Jateng ialah Fandi Pendol dan Arif Ucil yang memang berasal dari Semarang. YOU