BeritaBalap.com-Momen libur perayaan Hari Raya Nyepi, Kamis kemarin (7 Maret) dimanfaatkan oleh promotor Line Speed Indonesia (LSI) Racing Management untuk melanjutkan hajatannya berlabel LSI Grand Trial Dragbike Series 2019 #2.
Ini menjadi agenda rutin dan dipentaskan di Sirkut Mijen, Semarang, Jawa Tengah. Oh ya, tagline atau slogan dari promotor ialah “LSI Peduli Prestasi”. Itu wujud kepedulian dalam pembinaan. Mantap jiwa !
BACA (JUGA) : Hasil Juara LSI Latber Dragbike 201M Semarang (7 Maret 2019)
Seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa progress diantaranya ialah mengakomodir pebalap wanita dengan kelas point FFA Max 155 cc terbukti ampuh merangsang dan menarik srikandi dragbike untuk terlibat. Dari angka total starter 388, walaupun hadir 9 starter wanita, namun diklaim sudah mulai meningkat dibandingkan dari event-event sebelumnya.
“Iya, saat balap kami sebelumnya, para pebalap wanita hanya diikuti 3-4 peserta, namun dengan dibuat sistem poin khusus wanita, maka mulai banyak yang turun meskipun baru 9 starter. Itu bagi kami sangat bagus karena ada peningkatan, ”jelas Joko Pujiono, komandan LSI Racing Management yang notabene adalah salah satu pelaku otomotif senior di Jawa Tengah.
Alhasil, dengan strategi dimana 3 besar juara umum (total poin) dari 3 seri tersisa terbilang cukup peduli dengan perkembangan dragster wanita. Memang tak dipungkiri jika gelaran dragbike selama ini sangat minim mengakomodir kelas wanita sehingga new comer alias pendatang baru enggan tampil karena harus langsung bertarung dengan para pria.
“Adanya kelas khusus wanita apalagi yang dipointkan, maka ini sangat menarik dan baik untuk menunjang skill dan mental berkompetisi. Juga dari adanya kelas wanita ini semakin bertumbuh banyak pebalap wanita yang turun ke lintasan, ”tukas Rina Siomay, pebalap asal Madiun yang menyabet juara 1 kelas FFA Max 155 cc Wanita, juga juara 1 Bebek 4Tak TU 130 cc Pemula Point dan Best Reaction Time Of The Day. YOU