BeritaBalap.com-Ducati V4R begitu perkasa dalam dua seri balap superbike dunia (WSBK 2019) di Australia dan Thailand. Petarung Aruba IT Racing tersebut selalu podium juara dalam total 6 race yang dilombakan. Tiap putaran itu, ada race 1, kemudian sprint race dan race 2. Nah, Ducati V4R tiada lawan. Jauh meninggalkan rival. Top speednya saja bisa menyentuh 324 km/jam.
Lebih lanjut, sesuai dengan apa yang sudah dipublikasikan Dorna dan FIM selama ini bahwa setelah seri ke-3 Aragon Spanyol, akhir pekan ini (5-7 April), maka akan dilakukan evaluasi. Maksudnya jika kemudian terjadi lagi dominasi Bautista, maka limit RPM Ducati V4R akan dikurangi.
Namun ada respon kritis dari juara dunia Jonathan Rea yang selama ini menguntit Bautista di belakang. Bahwa jika RPM tertinggi Ducati V4R diperbolehkan hingga 16.350, maka pengurangannya yang mungkin sampai RPM250 menjadi maksimal RPM 16.100, itu tidak akan berpangruh signifikan. Intinya, gak ngefek !
“Pengurangan RPM250 sangat sedikit, “tegas Jonathan Rea yang juara dunia WSBK dalam 4 tahun belakangan (2015-2018). “Saya memang bukan teknisi, jadi saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada motor anda. Kami kehilangan hampir RPM 1400 dalam satu musim namun masih bisa melaju cepat tahun lalu. Jika anda menurunkan kecepatan, maka anda akan menggunakan tenaga mesin dari daerah lain. Secara teknis, ini sangat sulit bagi para mekanik. pada akhirnya bukan kecepatan yang membuat perbedaan besar, “tambah Jonathan Rea. BB1