BeritaBalap.com-Perkembangan balap dragbike yang semakin padat merayap pastinya diharapkan mampu dan dapat memunculkan potensi pebalap pemula. Itu logika sederhananya. Terlebih dengan adanya ajang Latihan Bersama (LatBer) GDS Klaten ataupun persembahan LSI Semarang yang pastinya memberikan efek lahirnya bibit dragbiker pemula.
Kan itu semua tadi adalah gelaran yang benuansa pembinaan. Khusus pemula ataupun pendatang baru (rookie). Seperti halnya Ap Monye, pebalap asal kota ukir Jepara ini seakan mulai menunjukkan tajinya baik dalam ajang latber ataupun skala diatasnya (club event). Apalagi dengan prinsip dan tekad untuk menjadi yang terbaik dengan skill balapnya yang terlahir secara otodidak.
“Dari kelas 1 SMP, saya sudah suka balapan tanpa ada ngajari semua secara otodidak. Dari situ mulai ikutan latber di GDS Klaten dan LSI Semarang yang selalu ditemani kakak ini bisa mengasah skill, ”bilang Ap Monye yang berstatus pelajar SMKN 2 Jepara.
Bisa dibilang Ap Monye yang bernama asli Putra Adi Setyawan ini adalah sebuah bibit generasi dari kota Jepara yang mulai menunjukkan prestasinya di ajang balap karapan. Meskipun teknik balapnya didalami secara otodidak atau belajar sendiri, namun di tiap event balap yang diikutinya doi berupaya memacu prestasi. Konsisten berjuang untuk mencari yang terbaik.
Termasuk upaya menimba ilmu atau belajar dari para seniornya. Kan bisa dicermati nilai lebih dari masing-masing seniornya. Bahkan ditiap event latber LSI Semarang, doi ini selalu masuk jajaran podium. “Saya sudah berkonsisten untuk balap dragbike ini, Om. Bagi saya, tidak ada kata bosan untuk belajar demi sebuah prestasi, ”tandasnya. YOU