BeritaBalap.com-Nasib Johann Zarco (Red Bull KTM) sungguh miris tahun ini. Itu jika dibanding data tahun lalu. Hingga seri ke-9 MotoGP 2019, cukup mengantongi 16 poin saja. Terbaik posisi ke-10 saat putaran Catalunya, Spanyol. Dua seri terakhir (Assen dan Sachsenring) terbukti zonk alias tanpa poin.
Petarung asal Perancis ini mengeluh masalah yang sama seperti awal musim. Jadi belum terpecahkan hingga 6 bulan berjalan. Pacuan KTM RC16 diklaim bukan hanya sangat melelahkan secara fisik, juga tingginya resiko jatuh karena harus dipacu hingga batasnya.
“Saya tidak tahu. Jika saya tahu, maka kami tidak akan memiliki masalah ini, saya bukan seorang teknisi, saya seorang pembalap dan saya disini untuk memberikan tanggapan saya. Tetapi dalam 6 bulan kami belum dapat menemukan sesuatu yang dapat membantu saya, “tegas Zarco yang saat ini ada si posisi ke-17 dalam klasemen sementara MotoGP 2019.
“Saya harus mengikuti gaya balapnua Pol, tetapi saya belum berhasil, sulit dalam balapan akhir pekan karena kami memiliki tekanan dari setiap sesi, kami tidak punya waktu, mungkin kami akan membutuhkan satu tahun latihan untuk dapat beradaptasi dengan baik. Saya tidak akan menyerah, bahkan jika kita tidak dapat menemukan solusi, saya akan terus melakukan pekerjaan saya dan melakukan yang terbaik, ”tambah Zarco yang musim 2018 lalu menjadi racer tim satelit terbaik dan berada di deretan ke-6 dalam klasemen akhir. Itu saat bersama Tech3 Yamaha.
Konteks problem inipun diakui oleh bos tim KTM. Namun mereka akan terus berupaya untuk menemukan solusi ini. “Kami terus berusaha membuat motor ini lebih baik untuknya dan tentu saja, ia berusaha untuk mendapatkan yang terbaik dari motor yang dimiliki sekarang. Kami tahu betul titik lemah motor kami, tetapi juga sisi kuatnya karena kami sudah memilikinya, kami hanya perlu memahami cara mempertahankan yang kuat dan memperbaiki yang lemah, “tukas Mike Leitne, Manajer tim KTM. BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2019 :