BeritaBalap.com-Posisi Johann Zarco (Red Bull KTM) saat ini memang sulit. Maksudnya setelah Senin kemarin (12 Agustus) memutuskan keluar dari KTM dan sepakat dengan pihak manajemen untuk tidak melanjutkan kontrak 2020 yang katanya 1,5 juta euro/tahun atau sekitar Rp. 24 milyar.
Disebut sulit karena untuk saat ini hampir semua formasi tim MotoGP 2020 sudah terisi. Tinggal kejelasan perpanjangan kontrak Takaaki Nakagami saja di pasukan LCR Honda. Padahal Zarco menyebut bahwa ia ingin motor yang kompetitif.
BACA (JUGA) : Tech3 Mundur Balap Moto2 (2020), Fokus Moto3 Dan MotoGP Saja
Problem pacuan memang menjadi kendalanya hingga tidak maksimal di tim pabrikan KTM. Padahal musim 2018 lalu saat di Tech3 Yamaha dapat meraih posisi ke-6 dalam klasemen akhir. Menjadi petarung tim satelit terbaik.
Lebih lanjut, ia juga menyebut bahwa balapan Moto2 bisa menjadi pilihan jika memang tidak ada tempat di MotoGP. Wah, kembali ke Moto2 lagi ya. Zarco sendiri pernah meraih juara dunia Moto2 tahun 2015 dan 2016. Itu saat bersama tim Ajo Motorsport.
BACA (JUGA) : Pernah Dipecat VR46, Romano Fenati Bangkit, Opsi Gresini Moto2 (2020) Atau KTM (Moto3)
“Target untuk tahun 2020 adalah untuk balapan di MotoGP, untuk berada di paket MotoGP dengan tingkatan yang baik. Bukan untuk menemukan level baru dalam berkendara, karena kemampuan saya masih ada, tidak hilang dalam 8 bulan ini, tetapi untuk menempatkan saya kembali dalam posisi depan dan kemudian memiliki kesempatan untuk berjuang dalam balapan, “terang Johann Zarco yang saat ini berusia 29 tahun.
“Moto2 adalah sebuah opsi. Ada, katakanlah itu rencana A, B, C, bahkan mungkin D. Semuanya masih sangat segar, pengumuman mundur itu dibuat pada hari Senin, “tambah Johann Zarco yang ada di posisi ke-17 dalam klasemen sementara MotoGP 2019 dan itu kalah dengan rookie MotoGP 2019 yang juga membesut KTM RC16, yaitu Miguel Oliveira (15). BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2019 :