BeritaBalap.com-Rafid Topan bermain lepas. Petarung tim PARD Racetech KYB AHRS Ipone NHK Pirelli Racing Team tersebut bermain tanpa beban. Lepas bebas saja !
Faktanya memang juara nasional MP1 sudah ditangan racer Fitriansyah Kete (Astra Motor Racing Team Yogyakarta) sebelum balapan dipentaskan. So, semua memang bermain lepas. Boleh jadi buat cari dollar juga. Ha ha ha ha ha… Ini guyon alias humor saja.
BACA (JUGA) : MotoPrix 2019 Surabaya : Jawara Race 1, Aldi Satya Mahendra Sukses Juara Nasional MP3
Yap, pada akhirnya Topan yang meriah posisi terbaik dalam kelas MP1 (Expert 150 cc) dalam babak final Motoprix 2019 di Sirkuit GBT Surabaya, Sabtu (19 Oktober). Topan jawara, tepatnya di race awal.
Sempat bertarung ketat dengan M Abidzia, namun Topan menang jam terbang. Menang pengalaman. Kerap unggul saat masuk tikungan pertama (R1). Topan lebih berani masuk dari sisi dalam.
Tentu saja, konteks ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Fritz Yohanes selaku pemilik tim. “Puji Tuhan, Mas kita dapat memberikan yang terbaik. Ingat, bahwa kita tim privateer dan mengalahkan tim pabrikan, “tukas Fritz Yohanes yang juga kontraktor alat-alat berat.
Oh ya, Kete sendiri dan timnya ART Jogja melakukan selebrasi kemenangan. Krunya turun gelanggang. Bersorak-sorai dalam kegembiraan. Kan sudah pasti jawara nasional MP1. Kete berhasil finish ke-3 setelah sempat memimpin dan sempat terjatuh juga. Namun dapat bangkit dan merebut podium ke-3. Patut diapresiasi !
Nanti beritanya nanti dibuat khusus karena memang ini kelas paling bergengsi dalam balap Kejurnas Motoprix 2019. Makanya ikutin terus portal BeritaBalap.com yang paling lengkap bicara berita balap. BB1/edhot/R 4 NU