BeritaBalap.com-Tim pabrikan Ducati diberitakan oleh berbagai media luar sedang getol-getolnya alias begitu bersemangat berburu rider untuk formasi 2021. Sesuai tradisi, maka pada kuartal pertama ataupun pertengahan 2020, akan banyak rilis resmi tim MotoGP sehubungan skuadnya.
BACA (JUGA) : Part Ducati MotoGP Dijual Berupa Souvenir, Bagaimana Cara Belinya ?
Catatan penting, bahwa sebagian besar kontrak pembalap MotoGP akan selesai akhir 2020. Pastinya, prestasi awal musim 2020 akan menjadi parameter atau alat ukur. Tidak ada yang aman di Ducati. Baik itu Andrea Dovizooso, terlebih lagi Danilo Petrucci yang rada mlempem. Nama Jack Miller (Pramac Racing) ataupun Johann Zarco (Reale Avintia) bisa saja menguat.
“Jack Miller mengambil langkah kecil kedepan di tengah musim. Sekarang, saya melihatnya lebih fokus pada hal-hal penting, sementara sebelumnya dia fokus pada kesenangan saja. Berpikir lebih banyak dan menjadi lebih profesional, jadi saya pikir ini sangat dekat dengan mengambil langkah selanjutnya. Di tim Pramac, kami selalu memiliki pembalap yang merupakan masa depan Ducati, “tegas Davide Tardozzi selaku bos tim yang dilansir dari media Corsedimoto.com.
BACA (JUGA) : Official Zarco Bersama Ducati, Avintia Jadi Satelit Team, Bagaimana Dengan Pramac Ducati ?
Namun bos diatasnya, yaitu Gigi Dall’Igna sebagai General Manager Ducati Corse punya ambisi untuk membawah racer terbaik saat ini. Itu terbukti saat Ducati meminang Jorge Lorenzo. Nama dua petarung Yamaha, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo diisukan menjadi incaran utama Ducati.
Namun ternyata, semua itu tadi tergantung dari Valentino Rossi. Apa maksudnya ? Kok bisa ? Bahwa soal Vinales atau Quartararo berhubungan erat dengan keputusan pensiun atau tidaknya The Doctor tahun 2021 nanti.
Anyway, Rossi tetap menjadi prioritas Yamaha. Ini ujung-tombak promosi Yamaha. Fansnya yang loyal terbukti paling banyak dan terus bertambah walau prestasinya kurang bertaji lagi.
Lebih lanjut, begini penjelasan logikanya, jika Rossi tetap di Yamaha (2021), maka Vinales dan Quartararo bisa saja digoyang. Ada kemungkinan besar pindah ke tim lain. Hanya satu diantara mereka yang diambil untuk menjadi team-matenya Rossi. Yang tidak dilirik, bisa pindah atau tetap di tim satelit dengan janji fasilitas istimewa. Itu seperti yang dialami Quartararo saat ini di pasukan Petronas Yamaha SRT.
Tetapi jika Rossi pensiun, maka Vinales dan Quartararo yang dipastikan akan menjadi kandidat Yamaha untuk mengisi skuad 2021. Ini dua racer impian secara usia dan skill serta prestasi mereka di musim 2019. Jadi, jelas dan tegas ya bahwa formasi Ducati 2021 tergantung dari keputusan VR46. BB1