BeritaBalap.com-Masa depan Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) memang belum jelas ketika kontraknya akan berakhir musim 2020 ini. The Doctor beberapa kali menyebutkan bahwa semua tergantung pada prestasinya tahun ini.
Adapula spekulasi bahwa VR46 akan berlanjut seiring dengan pergantian kepala kru yang baru yang lebih energik, David Munoz. Ini orangnya Rossi di SKY Racing Team VR46. Pada intinya, Yamaha mengikuti apa yang diinginkan Rossi yang memang punya nilai jual bagi Yamaha dalam konteks promosi.
BACA (JUGA) : Selamat Tinggal Kribo, Ini Komentar Teman-Teman Alex Rins Pasca Potong Rambut
Lebih lanjut, petarung tim Suzuki, Alex Rins justru membela Rossi. Doi masih percaya dengan kemampuan VR46 yang disebutnya masih kompetitif walau sudah berusia 41 tahun. Baginua usia itu hanya bicara angka saja.
“Di MotoGP, mereka yang memberikan jumlah balapan dan umur, itu hanya angka, lihat Valentino. Saya pikir Rossi akan memenangkan satu balapan lagi di MotoGP. Namun untuk kontrak, saya pikir masih terlalu dini untuk membicarakannya. Jika di Suzuki mereka akan senang dengan saya, maka itu akan menyenangkan bagi saya untuk tinggal. Jika mereka tidak lagi puas dengan saya, maka kita akan membicarakannya, “ucap Alex Rins yang dilansir media Motosprint.
BACA (JUGA) : Ini Dia Prediksi Suzuki Soal Alex Rins
Lebih lanjut, Rins juga mengakui bakat dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang menjadi rival terberatnya nanti. Namun ia tetap pede, bahwa segala sesuatu itu bisa dipelajari dan dipelajari hingga dapat lebih baik. Termasuk memang ia pernah mengalahkan Marquez dalam perebutan podium juara seri Silverstone, Inggris.
“Hasil yang kami peroleh mencerminkan pekerjaan yang dilakukan pada tahun 2018. Tentu saja, jelas bahwa tujuannya adalah titel juara dunia. Baik saya dan motor harus berkembang. Jika kita menemukan ketekunan, kita akan dapat melakukan hal-hal besar. Ketika saya melakukan kesalahan, saya tahu cara mengenalinya, sama seperti saya bisa mengenali masalah motor. Dalam hal apapun, seseorang seharusnya tidak mencari kesalahan. Kami adalah tim dan kami semua berjuang sama, “ucap Rins yang ada di posisi ke-4 dalam klasemen akhir MotoGP 2019.
BACA (JUGA) : Terungkap 5 Kandidat Rider Ducati (2021), Tidak Ada Nama Dovi Dan Petrucci !
“Marquez adalah seorang pembalap dengan bakat yang menakjubkan, jadi dia harus dipelajari dan dapat menjadi sumber inspirasi, tetapi tentu saja ketika saya keluar jalur, tujuannya adalah untuk tetap di depannya dan jika saya tidak bisa, maka saya mempelajari alasan mengapa ini tidak terjadi, ”tambah Rins. BB1
Klasemen Akhir MotoGP 2019 :
