BeritaBalap.com-Marc Marquez punya rekor jatuh sebanyak 23 kali, itu saat tahun 2018. Kemudian dalam MotoGP 2019 turun drastis menjadi 14 kali. Wow… mantap ! Konteks ini yang menarik dicermati.
Apa dong rahasia dari juara dunia MotoGP dalam 4 tahun berturut-turut ini (2016-2019), sebelumnya jawara dunia di musim 2013-2014.
“Saya mengubah gaya mengemudi. Saya berhasil mengambil lebih sedikit peluang saat momen masuk sudut tikungan dan menggunakan kekuatan ekstra saat keluar sudut tikungan. Saya juga memang sudah berencana untuk mengurangi jumlah jatuh per-musim pada akhir 2017, “ucap Marquez yang akan berusia 27 tahun dan diberitakan akan segera memperpanjang kontraknya dengan Honda.
BACA (JUGA) : Ternyata Bahu Marquez Belum Pulih Juga, Ini Pengakuannya..!
“Karena dulunya saya sering “terbang” dalam balapan, bisa lebih dari 30 kali dalam setahun. Sebelum musim 2019, saya menetapkan tujuan saya untuk membuat lebih sedikit jatuh, “tambah Marquez yang punya catatan podium juara sebanyak 82 kali.
Ada yang juga menarik disebut Marquez. Bahwa dia juga kerap menyelamatkan diri dari problem yang dihadapi saat pengereman. Jadi bukan sekedar gaya balap yang diubah, termasuk antisipasi Marquez dalam kinerja pengereman yang dianggapnya masih lemah.
BACA (JUGA) : Marquez Dan Hamilton Masuk Nominasi Olahragawan Terbaik 2019, Siapa Pemenangnya?
“Tapi tidak bisa disembunyikan bahwa kita harus mengambil langkah lain. Tentu saja, ini yang membuat saya jarang jatuh. Tetapi berapa kali saya harus menyelamatkan diri ? Jadi kita masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan. Karena pada bagian terakhir dari fase pengereman, kami masih memiliki situasi kritis dengan beban pada ban depan, “tukas Marquez yang tahun ini akan satu tim dengan adiknya, Alex Marquez.
BACA (JUGA) : Siapa Raja Trek “Basah” Hujan Di MotoGP ? Marquez Atau Miller Atau Dovi ?
Catatan penting sehubungan kejatuhan pembalap dalam musim 2019, bahwa ada penurunan yang signifikan. Bahwa untuk pertama kalinya sejak 2015, jumlah penurunan pada MotoGP, Moto2 dan Moto3 di bawah angka 1000. Sebanyak 971 crash dihasilkan selama 19 seri balapan 2019. BB1