BeritaBalap.com-Sungguh miris nasib tim Kiefer Racing asal Jerman. Tahun lalu (2019) balap Moto2 namun kemudian turun kasta ke balap supersports dunia (WorldSSP). Itupun kurang duit. Maksudnya butuh suntikan dana sekitar 300 ribu euro alias sekitar Rp. 4,5 milyar.
Sempat dilakukan pengumpulan dana dari para penggemarnya di media sosial namun kabar terbaru memilih mundur. Secara logika, pastinya pasukan yang punya 2 talenta muda, Lukas Tulovic (18 tahun) dan Thomas Gardiner (22 tahun) ini mengalami problem anggaran duit.
BACA (JUGA) : Tim Kiefer Racing Butuh Duit Balap Rp.4,5 Milyar, Hebatnya Dapat Simpati Fans MedSos
Maklum saja, seri WorldSBK 2020 akan berlangsung di awal Maret ini di Phillip Island, Australia. “Kami sama sekali tidak merasa nyaman dengan persiapan kami dan sangat sulit bagi kami untuk membuat pengumuman ini, “sesal Jochen Kiefer selaku pemilik tim.
“Dari perspektif bisnis, itu akan menjadi risiko yang terlalu besar jika kami memulai balapan musim ini. Jadi kami harus membatalkan partisipasi kami di kejuaraan dunia supersports 2020. Kami sangat menyesal untuk semua orang yang terlibat. Yang terpenting, tentu saja, Thomas dan Lukas, “tambah Jochen Kiefer.
“Kita akan mencoba untuk menyusun proyek dengan 2 pembalap di Kejuaraan Moto2 Eropa tahun ini. Kami telah menerima janji dari Peter Bales, manajer Lukas Tulovic untuk memulai Kejuaraan Eropa bersama. Kami senang buat Lukas bahwa meskipun ada perubahan ke seri balap lain, semua sponsor pribadinya, pendukung dan pemasok terus berpartisipasi, “tukas Kiefer.
“Pada sisi lain, untuk Thomas Gradinger, balap seri CEV bukanlah pilihan. Dia lebih suka kejuaraan dunia supersports, yang bisa dimengerti oleh kita. Karena itu Thomas akan menerima bagian dari hasil. Kami akan melakukan perjalanan ke balapan di Spanyol dengan membawa nama-nama sponsor di truk kami, jadi terima kasih sekali lagi kepada semua orang atas dukungan mereka. Kami sekarang akanfokus agar memiliki musim yang sukses disana, “tambah Kiefer.
Oke, kita tunggu saja ya perkembangannya lebih lanjut. BB1