BeritaBalap.com-Kasus doping Andrea Iannone yang dituduh memakai zat anabolik steroid masih bergulir. Sidang banding pada Pengadilan Disiplin FIM akan dilakukan pada tanggal 4 Februari nanti.
Seiring proses ini, maka pembalap tim Aprilia itu mendapat skorsing dan sudah berjalan sejak 17 Desember lalu. Yang pasti pula, Iannone akan kehilangan momen pengujian di Sepang, Malaysia pada 7-9 Februari. Posisinya digantikan Bradley Smith yang selama ini menjadi test-rider, sedangkan Luca Savadori menggantikan kerja Bradley Smith.
BACA (JUGA) : Iannone Terancam Pensiun ! Sidang Banding 4 Feb, Putusan 45 Hari, Seri 1 Qatar 6-8 Maret
Lebih lanjut dipahami, ternyata sebelumnya Bos Aprilia sebelumnya menekankan kepada Iannone untuk menurunkan bobot tubuhnya. Apa sebab ? Karena Aleix Espargaro lebih ringan 10 kg. Pastinya dengan semakin ringan, maka akan lebih baik dalam konteks akselerasi ataupun top speed. Itu logika sederhananya. Diasumsi, kondisi demikian yang menjadi tekanan Iannone.
“Kita melihat Iannone muncul dengan otot dalam iklan pakaian dalam, dan itu mempengaruhi kita. Tetapi saya dapat mengatakan bahwa tahun lalu saya menempatkan dia pada timbangan dan mengatakan kepadanya bahwa Aleix lebih ringan 10 kg dan dia perlu menurunkan berat badan, “terang Massimo Rivola, CEO Aprilia yang dilansir media Speedweek.com.
BACA (JUGA) : Mengenal Zat Terlarang Drostanolone, Ini Doping Yang Dipakai Iannone
“Dia sudah kehilangan 6,5 kg pada Juli karena dia bekerja keras. Jadi mengapa dia harus menggunakan anabolik steroid dengan sengaja ketika dia harus menurunkan berat badan ?, “tambah Mssimo Rivola. Secara medis, anabolic steroid berupaya meningkatkan massa otot.
So, kita tunggu saja ya perkembangannya lebih lanjut. Apakah Iannone dan tim pengacaranya dapat membuktikan bahwa mereka tidak menggunakan zat terlarang tersebut ? BB1
