BeritaBalap.com-Ingat atau tidak pembalap asal Kanagawa Jepang, Tetsuta Nagashima yang memenangkan balap Moto2 di Sirkuit Losail, Qatar pada awal Maret lalu ? Ini yang akan dibahas.
Racer tim Red Bull KTM Ajo tersebut ternyata memiliki 2 pembalap idola. Siapa ya ? Adalah Valentino Rossi dan Tetsuya Harada. Yang pasti, kemenangan Qatar itu dipersembahkan buat sahabatnya, Shoya Tomizawa yang meninggal dunia tahun 2010 saat seri San Marino. Ini adalah racer pertama Jepang yang jawara Moto2 (Qatar 2010).
BACA (JUGA) : Subsidi Dorna 400 Juta/Rider Kurang Banyak, Tim Moto2 & Moto3 Terhimpit Masalah
“Itu benar-benar istimewa, mimpi: kemenangan pertamaku 10 tahun setelah Shoya Tomizawa. Saya bekerja sangat keras untuk mencapai ini. Itu bukan kesuksesan yang hanya beruntung, itu adalah hasil dari mental yang tepat, “tukas Nagashima yang mengaku pernah accident serius di Silverstone (2014) hingga kakinya patah dan tulangnya keluar.
Ini yang membuatnya absen cukup lama dan sempat tidak main full series. Baru kembali eksis 2017. “Saya mengambil inspirasi dari Valentino Rossi. Jika saya harus menyebutkan salah satu pembalap dari negaraku, maka aku sering memandangi Tetsuya Harada, “tambah Nagashima yang saat ini berusia 27 tahun. Oh ya, Harada adalah juara dunia GP 250 (1993).
BACA (JUGA) : Berapa Sebetulnya Pengeluaran Setahun Tim Balap Moto2 Dan Moto3 ?
Lebih lanjut, saat ini Nagashima sedang manjalani isolasi diri. Stay at home di rumah untuk menjaga penyebaran Virus Covid-19. “Di Eropa, kamu menghadapi risiko penalti (hukuman, red) jika kamu pergi tanpa alasan penting. Namun, pada saat ini, saya tidak diizinkan untuk naik motor. Saya hanya melakukan latihan fisik di rumah, “tambah Nagashima yang sudah memiliki 3 buah hati. BB1
BACA (JUGA) : Ternyata Bos Suzuki Incar Beberapa Pembalap Muda Moto2, Siapa ?
