BeritaBalap.com-Menarik dicermati aturan Protokolo Covid 19 dari IMI sehubungan penyelenggaraan aktifitas. Pastinya termasuk balapan motor ya. Satu pasal atau klausul menarik bahwa “Usia 45 Tahun Keatas (WFH)”. Makin keras lagi, ada kalimat awal “Tidak Diperkenankan”. Artinya, cukup stay di rumah saja. Kerja dari rumah.
BACA (JUGA) : Ini Aturan Protokol Covid-19 By IMI Saat Ada Balapan
Pertanyaan kritisnya, bagaimana dengan race director ataupun juri IMI, termasuk media ataupun pemilik dan manajer tim dengan peraturan tersebut diatas. Catatan penulis, jika itu diterapkan secara tegas, maka banyak yang dilarang masuk trek karena faktor batasan usia tersebut.
“Lebih baik tim kita tidak usah balapan, Mas kalau ada larangan 45 tahun keatas di sirkuit. Lebih baik nggak ikut race kalau hanya nonton dari rumah, “tegas Novi Endaryono selaku General Manager tim Yamaha Bahtera Racing.
BACA (JUGA) : Kejurnas IMS 2020 & OnePrix 2020 Jadi Prioritas Penyelenggaraan Awal Balap
Oh ya, sehubungan penyelenggaraan balap nasional, IMI saat ini fokus pada Kejurnas Motorsport (IMS 2020) dan OnePrix 2020, keduanya masing-masing di Sentul Besar dan Sentul Kecil. Pastinya dengan konsep tanpa penonton dan ada proses pengecekan dengan alat Covid-19.
BACA (JUGA) : MotoPrix 2020 Batal ? Efek Tanpa Penonton & Promotor Dituntut Beli Alat Test Covid-19 ?
“Ini yang akan menjadi proyek percontohan untuk event-event lainnya, “tukas Medya Saputra selaku Wakil Ketua Umum Olahraga Sepeda Motor. Kita tunggu saja ya perkembangan lebih lanjut. Infonya tanggal 4 Juni ini akan ada meeting secara online antar pihak terkait. Semoga ada kabr menggembirakan. BB1
Bagian Aturan Protokol Covid-19 :
TONTON VIDEO Gendut GDT Racing Yang Membangun 125Z Saat Covid-19, Buat Tim Mana ? ;