BeritaBalap.com-Tim Suzuki dan Aprilia dipastikan belum memiliki tim satelit untuk musim depan (2021). Demikian mengacu pada kontrak Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP dengan pabrikan, disebut dengan kontrak 5 tahunan (Honda, Yamaha, Suzuki, Ducati, KTM dan Aprilia).
BACA (JUGA) : Apa Rencana Gresini Jika Tidak Mengawal Tim Aprilia Lagi (2022) ? Satelitnya Suzuki-Kah ?
Nah, kontrak ini berlaku hingga akhir tahun 2021. Artinya tidak boleh berubah sebelum selesai. Sehubungan klausul kontrak, diantaranya menyangkut jumlah maksimum balap yang 20 seri dan tim satelit yang menerima duit 2,5 juta euro atau sekitar 39 milyar untuk setiap rider. Ini buat bayar sewa motor MotoGP selama 1 tahun yang tarifnya 2,2 juta euro atau seputar Rp. 37,4 milyar per-pembalap.
Oh ya, disebut Bos Dorna bahwa untuk musim 2022 belum ada pabrikan anyar seperti Kawasaki, BMW dan MV Agusta. Sehubungan tim satelit untuk tahun 2022, sedang dibicarakan saat ini. Demikian menyangkut kelangsungan Red Bull Tech3, LCR Honda, Gresini Racing, Pramac, Reale Avintia Racing dan Petronas SRT.
BACA (JUGA) : Proyek Tim Satelit Suzuki Terganggu Corona, Kenapa Demikian ?
Diprediksi akan diumumkan saat musim panas dan kontrak akan dibuat berlanjut hingga 2026. Dorna sendiri memiliki kontrak dengan FIM hingga tahun 2041. Satu-satunya tim yang diklaim lemah secara finansial saat ini adalah Reale Avintia Racing dengan racer Tito Rabat dan Johann Zarco. Ini dapat menjadi kandidat untuk tim satelitnya Suzuki ataupun Aprilia.
Untuk Aprilia memang lebih banyak mengarah pada Gresini Racing jika memang memutuskan berpisah tahun akhir 2021. Aprilia adalah tim pabrikan yang belum berdiri sendiri, masih bersama Gresini Racing yang memanage mereka. Dorna memang menginginkan formasi ideal 24 petarung untuk 6 pabrikan, dengan masing-masing 1 pabrikan dan 1 tim satelit untuk sebuah merek. BB1
Tonton VIDEO Tentang Penjelasan Cakram MotoGP Yang Harganya Lebih Dari 1 Milyar :