BeritaBalap.com-Bintang muda MotoGP asal Perancis, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) mengaku sangat menyayangkan tidak dihadirkannya seri MotoGP 2020 di Mugello, Italia. Jadi untuk Italia, cukup berlangsung di Misano saja dari total 13 seri yang dipentaskan. Anyway, ini semua sebagai efek pendemi Covid-19.
Padahal Quartararo yang juga rookie of the year 2019 ini menyebut Mugello sebagai trek yang penuh sensasi. Dalam hal ini, ada sajian menu ditrek lurus yang menembus angka top speed 350 km/jam, ditambah harus mengerem pada tikungan yang rada patah. Sering terlihat pengereman keras hingga ban belakang terangkat. Ini yang disebut Quartaro tidak ada di lintasan lainnya.
BACA (JUGA) : Persiapan MotoGP Jerez, Quartararo Genjot Lari Marathon 94 Km
“Di tempat lain kamu tidak bisa merasakan kecepatan yang kamu rasakan di Mugello. Anda melakukan perjalanan dengan kecepatan puncak 350 km/jam dan kamu tidak dapat melihat tikungannya. Roda depan lepas landas dan kamu harus mengerem. Itu salah satu perasaan terbaik yang pernah saya miliki di MotoGP, “tutur Quartararo yang musim depan bergabung di tim Monster Energy Yamaha menggantikan Valentino Rossi.
Pada bagian lain, Quartararo mengungkapkan bahwa Sirkuit Assen, Belanda itu sangat menuntut pengereman. Harus berhati-hati disana karena trek yang tidak terlalu lebar. Faktanya Assen dipastikan tidak menjadi venue penyelenggaraan MotoGP 2020.
BACA (JUGA) : Quartararo Tegaskan Ingin Akhiri Eranya Marc Marquez, Ini Ungkapannya…
“Saya akan mengatakan itu adalah Assen, secara fisik dan mental sangat menuntut. Lintasannya sangat cepat tetapi tidak terlalu lebar. Anda harus sangat teliti dengan lintasan. Sulit untuk cepat disana, “tambah Quartararo. BB1
Tonton VIDEO Tentang Pacar/Tunangan Bintang-Bintang MotoGP :
