BeritaBalap.com-Francesco Bagnaia (Pramac Racing) sudah resmi bergabung di tim pabrikan Ducati (2021). Jadi jelas dan tegas sudah mengalahkan rivalnya Johann Zarco yang kemudian ditempatkan di tim Pramac Racing bersama dengan Jorge Martin.
Lebih lanjut, bagaimana respon Zarco atas keputusan manajemen Ducati tersebut ? Apakah protes atau mengakui keunggulan Bagnaia Pecco ? Ternyata semua berhubungan dengan prestasi Bagnaia Pecco yang lebih baik setelah comeback dari cedera di seri Brno, Ceko.
BACA (JUGA) : Mengharukan ! Bagnaia Pecco Akui Cita-Citanya Menjadi Pembalap Ducati Sudah Ada Sebelum Juara Dunia Moto2 (2018)
“Para pejabat Ducati mengatakan kepada saya bahwa mereka ingin menunggu dan melihat bagaimana Francesco Bagnaia akan kembali setelah cedera. Setelah itu mereka ingin memutuskan, tetapi pada akhir Agustus jelas bagi saya bahwa saya pasti akan mendapat tempat di 2021, “terang Johann Zarco.
“Dia memberikan 3 balapan yang lebih baik. Adalah masuk akal jika Ducati membuat keputusan itu. Saya juga diberitahu bahwa kejatuhan saya di Spanyol tidak mempengaruhi keputusan itu, “tambah Johann Zarco.
BACA (JUGA) : Bos Tim Petronas Sebut Morbidelli Termotivasi Karena Diremehkan, Efek Adanya Quartararo
Faktanya memang Bagnaia Pecco lebih baik dalam pengumpulan poin dibanding Zarco dalam 3 seri terakhir. Mulai meraih podium runner-up di Misano 1, Italia. Saat Misano 2 sudah di barisan depan tetapi terjatuh.
Kemudian finish ke-6 saat seri Catalunya, Spanyol, Minggu kemarin (27 September). Sedangkan Zarco tersingkir di Catalunya karena crash dengan Dovizioso, sebelumnya ke-15 di Misano 1 dan ke-10 saat Misano 2. BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2020 :
