BeritaBalap.com-Mengacu data resmi MotoGP.com, bahwa tahun ini tercatat 722 kali berlangsung crash dalam balap MotoGP, Moto2 dan Moto3. Jadi itu untuk 14 seri yang dipentaskan musim 2020 ini. Berlaku sejak sesi latihan bebas (FP), kualifikasi hingga race.
Secara umum, memang jumlah pembalap yang terjatuh lebih sedikit dari tahun 2019 lalu (971). Tapi ingat, jumlah putarannya berbeda ya. Biasanya 19 seri, bukan 14 putaran dalam masa pendemi Covid-19 ini.
BACA (JUGA) : Siap-Siap Ada Panel Lampu Di Balap MotoGP ! Fungsinya Buat Apa Ya..?
Alhasil, akan lebih baik menghitung rata-rata crash dalam setiap putaran balap. Itu lebih obyektif dalam konteks pengukuran. Nah, mengacu pada hal tersebut, maka yang meningkat adalah di level MotoGP dengan rata-rata 12,8 kali crash (2020) dibanding tahun 2019 yang 11,6.
Bagaimana dengan Moto2 dan Moto3 ? Tahun ini rata-ratanya 19,4 dari 18,3 (2019). Itupun meningkat. Justru Moto3 yang menurun dari 16,6 (2020) dari sebelumnya yang 21,3 (2019).
BACA (JUGA) : Keputusan Penting Marc Marquez 1 Desember Nanti, Apakah Operasi Ketiga ?
Lebih lanjut, bagaimana dengan pembalap MotoGP yang paling sering crash alias jatuh ? Ternyata dialami Johann Zarco sebanyak 15 kali, kemudian Alex Marquez (14), Aleix Espargaro (12), Iker Lecuona (11) dan Brad Binder, Pol Espargaro dan Bradley Smith yang masing-masing 10 kali.
Adapun yang paling sedikit ialah Danillo Petrucci yang hanya jatuh 2 kali saja untuk 1 musim kompetisi, sedangkan juara dunia MotoGP 2020 Joan Mir menorehkan 5 kali crash.
Kalau untuk balap Moto2, rider Malaysia Kasma Daniel yang paling banyak crash, itu hingga 20 kali. Mungkin doi memaksa laju motornya yang memang diklaim oleh Bos Tim OneXox TKKR SAG bahwa speknya tertinggal. Harus bermain ngotot yang pastinya beresiko jatuh. BB1
