BeritaBalap.com-Alex Marquez merasa pesimis pengujian MotoGP Sepang, Malaysia dapat berlangsung pada 19-21 Februari nanti. Adik dari Marc Marquez ini meragukannya karena kondisi sekarang yang masih belum kondusif.
Pastinya, sehubungan penyebaran Virus Covid-19 yang kembali ramai. Ada yang menyebut dengan varian baru ataupun dengan narasi gelombang ke-2 ataupun ke-3. Termasuk aturan ketat di Negeri Jiran Malaysia.
BACA (JUGA) : Dilema Tes MotoGP Sepang, Antara Karantina 7 Hari Dan Harapan Digelar, Lihat VR46 Tampil Pertama Di Tim Malaysia
“Sejujurnya, saya tidak berpikir semua balapan akan diadakan, terutama di awal musim di Austin dan Argentina, “tegas Alex Marquez yang di musim 2020 dapat meraih podium runner-up di seri Le Mans Perancis dan Aragon Spoanyol.
“ Tes Sepang juga tidak jelas. Saya melihat lebih layak untuk memulai di Qatar dan menjadi bagian pertama kejuaraan di Eropa. Kita lihat saja, karena dengan pandemi tidak mungkin membuat prediksi, semuanya berubah dari satu bulan ke bulan lainnya, ”tambah Alex Marquez.
BACA (JUGA) : Apa Beda Motor Tim Pabrikan Dan Satelit ? Fakta 2020 Justru Tim Satelit Paling Sering Podium
Infonya, memang Dorna, IRTA dan bantuan Bos Tim Petronas Yamaha yang juga mantan CEO Sepang International Circuit (SIC) ialah Razlan Razali sedang bernegosiasi dengan Pemerintah Malaysia.
Terlebih soal karantina 7 hari yang harus dijalani saat orang masuk ke Malaysia. Konteks ini yang tidak ingin diberlakukan buat tim-tim MotoGP, Moto2 dan Moto3 serta MotoE tetapi mereka siap dengan regulasi protokol kesehatan yang lebih ketat dari musim 2020. BB1