BeritaBalap.com-Secara logika sederhana, maka Pol Espargaro menjadi andalan tim Repsol Honda ketika Marc Marquez belum mampu tampil dalam seri-seri awal MotoGP 2021.
Paling tidak dalam 2 seri yang dihelat di Losail Qatar dalam 2 Minggu berturut-turut, itu tanggal 28 Maret dan 4 April. Pol Espargaro mengakui bahwa tekanan yang ada pada dirinya adalah relatif besar, terlebih pula tim Repsol Honda adalah tim unggulan selama ini.
BACA (JUGA) : Launching Tim Repsol Honda : Bos HRC Sebut Penanganan Cedera MM93 Butuh Waktu Lama
Tantangan kedepan baginya adalah segera beradaptasi dengan Honda RC213V. Mengingat selama ini, tepatnya 4 tahun dengan motor KTM RC16 atau sebelumnya lagi selama 3 tahun dengan Yamaha M1.
“Tekanannya pasti besar. Karena seperti yang saya katakan : Ini tim pemenang dengan motor pemenang. Saat kamu berada di tim seperti ini, semua orang mengharapkan kamu memenangkan balapan dan gelar”.
BACA (JUGA) : Launching Tim Repsol Honda : Apa Kata Marquez Soal Kapan Kembali Balapan ?
“Saya berkata bahwa saya tidak akan tidur nyenyak karena saya akan penuh emosi. Ini juga perasaan yang berbeda ketika kamu naik sepeda motor yang sama sekali berbeda setelah mengendarai KTM selama 4 tahun terakhir yang saya kembangkan dari awal. Sekarang naik motor yang dibuat orang lain akan sangat berbeda, “terang Pol Espargaro yang berusia 29 tahun.
“Apa yang akan terjadi ? Bagaimana saya akan tampil ? Apakah saya akan siap setelah 5 hari pengujian ? Untuk melakukan itu, maka saya mungkin harus mengambil banyak risiko yang akan menyebabkan beberapa kali jatuh di seri-seri awal. Jadi ini adalah perasaan saya yang campur, “tambah Pol Espargaro. BB1