BeritaBalap.com-Bos Ducati, Davide Tardozzi mengamuk. Marah dengan pembatalan best-time Bagnaia Pecco yang dianulir atau dibatalkan dalam sesi kualifikasi 2 (Q2) MotoGP Portimao, Portugal, Sabtu (17 April).
Ini disebabkan catatan waktu pembalap Ducati tersebut dicetak saat bendera kuning dikibarkan karena crash yang dialami Miguel Oliveira (Red Bull KTM). Menurutnya, posisi bendera kuning yang dikibarkan tidak terlihat karena ada di sebelah kanan, sedangkan Bagnaia Pecco ada di posisi kiri.
BACA (JUGA) : Hasil Kualifikasi MotoGP Portimao : Quartararo Pole Position, Pecahkan Rekor 2020, Marquez Ke-6
Dia mengakui, memang itu ada aturannya, hanya langkah informasi ke pembalap yang sangat kurang. Boleh jadi, jawaban atas problem ini ialah penggunaan panel lampu yang menyampaikan bendera kuning tersebut dalam banyak titik di trek.
“Kami menyatakan kekecewaan kami kepada Direktur Balapan. Regulasinya jelas, tetapi gambar dengan jelas menunjukkan dimana Pecco melihat ke dalam ke sisi kiri karena tikungan cepat ada di kiri, dia tidak bisa melihat bendera kuning di luar di sebelah kanan, “terang Davide Tardozzi selaku manajer tim Ducati.
BACA (JUGA) : Hasil Kualifikasi Moto2 Portimao : Sam Lowes Lagi, Pole Position Lagi, Rookie Ai Ogura Ke-4
“Regulasi ada dan harus dihormati, kami hanya menekankan bahwa perbaikan diperlukan karena pengendara tidak dapat melihat. Karena mereka memasang bendera kuning untuk keamanan, mereka perlu dilihat”.
” Tidak berguna untuk meletakkannya jika kamu tidak dapat melihatnya. Gambar diam dengan jelas menunjukkan bahwa tidak mungkin untuk melihatnya. Upaya mengibarkan bendera kuning harus ditingkatkan, “tambah Davide Tardozzi. BB1