BeritaBalap.com-Problem arm-pump atau sindrom kompartemen sedang banyak dialami pembalap MotoGP. Setelah Iker Lecuona dan Jack Miller yang sudah melakukan operasi di awal-awal seri MotoGP 2021, kemudian berlanjut dengan Fabio Quartararo yang terjadi di Jerez.
Itu saat memimpin balapan, tepatnya di lap ke-16, problem ini muncul hingga tangannya sakit dan terus ditahan hingga finish ke-13. Tidak hanya sampai disini. Juga Aleix Espargaro mengalami hal yang sama saat pengujian di Jerez.
BACA (JUGA) : Bagnaia Pecco Membela VR46, Setelah Tes Jerez Akan Kompetitif
Sekilas informasi saja, arm pump itu masalah yang terjadi karena begitu ekstrimnya tekanan pada jaringan otot tangan hingga peredaran darah menjadi terganggu. Ini yang kemudian menimbulkan rasa sakit yang luar biasa dan butuh intervensi operasi.
Sehubungan sindrom kompartemen, kemudian Valentino Rossi ikut berkomentar. Menurutnya, handycap lintasan Jerez yang banyak dalam pengereman yang membutuhkan dayatahan tangan, menjadi sebab-musabab. Disamping memang perkembangan tenaga motor yang semakin edan atau luar biasa.
BACA (JUGA) :Edan ! Bos Ducati Sanggup Siapkan 8 Motor Untuk 4 Timnya (MotoGP 2022)
“Sindrom kompartemen juga terkait dengan tenaga dan peningkatan performa motor, baik dalam hal akselerasi dan pencapaian kecepatan tertinggi yang luar biasa maupun pada pengereman, “terang Rossi yang belum juga bertaji dalam 4 seri MotoGP 2021. Hanya 4 poin dalam 4 seri yang sudha berjalan.
“Di Jerez, kamu mengerem sangat keras. Tenaga motor memungkinkan lebih banyak ditahan sehingga masalah ini bisa muncul. Dan bagi mereka yang menderita karenanya, maka itu adalah wabah yang nyata terjadi, “tambah Rossi. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :