BeritaBalap.com-Dorna Sports menuntut pihak terkait Malaysia untuk memberikan jawaban sehubungan event MotoGP Sepang Malaysia yang menurut rencana akan digelar tanggal 23-24 Oktober ini. Seperti dilansir media SpeedWeek, Dorna menginginkan respon segera dari Pemerintah Malaysia pada Jumat ini tanggal 20 Agustus.
Pertanyaannya, kok cepat sekali minta kepastiannya ? Bukankah balapnya akhir Oktober ? Masih sekira 2 bulan. Anyway, ini semua berhubungan dengan prosedural pengiriman logistik MotoGP, Moto2 dan Moto3 yang sangat banyak.
BACA (JUGA) : Kerap Dikeluhkan Rider, Bos HRC Siap Revolusi Mesin RC213V Buat MotoGP 2022
Dalam beberapa hal yang diminta Dorna Sports, sepertinya akan sulit dipenuhi atau dimaklumi Pemerintah Malaysia. Seperti aturan di Negeri Jiran Malaysia yang wajib karantina 10 hari di hotel seputar Bandara dimana Dorna merasa keberatan dengan 1400 krunya.
Juga soal wajib vaksin Covid-19 yang bisa masuk Malaysia. Kalau begini, Johann Zarco bisa tidak balapan karena memang belum divaksin. Belum lagi. saat ini Malaysia sedang mengalami krisis pemerintahan pasca mundurnya Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.
BACA (JUGA) : Joan Mir Sebut Quartararo Dalam Tekanan Besar, 3 Seri Kedepan Penentu Jawara Dunia
Dalam konteks ini berhubungan dengan policy dalam penanganan pendemi Covid-19 yang kondisinya serius di Malaysia. Artinya, MotoGP Sepang ini bisa terancam batal. Kita tunggu saja ya perkembangannya lebih lanjut dalam beberapa hari kedepan. BB1
