BeritaBalap.com-Pembalap Moto2 Tim Petronas Sprinta Racing, Xavi Vierge diberitakan menolak tawaran untuk mengikuti balap MotoGP di Sirkuit Aragon Spanyol, Minggu depan (10-12 September).
Timnya Petronas Yamaha SRT, jadi menggantikan Morbidelli yang sedang dalam pemulihan cedera. Demikian yang dilansir dari media Motorsport. Dalam hal ini, Xavi Vierge yang berusia 24 tahun menggantikan Jake Dixon yang finish terakhir di Silverstone (29 Agustus). Beda 50 detik dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang jawara.
Vierge dan Dixon memang sama-sama di tim Moto2 Petronas Sprinta Racing, namun secara prestasi (klasemen sementara), terbukti Xavi Vierge lebih unggul. Terlebih saat bermain di Aragon yang sudah sangat dikenalnya.
BACA (JUGA) : Bos Aprilia Peringatkan Vinales, Sulit Kalahkan Aleix Espargaro Saat Ini
Disebut beberapa alasan hingga Xavi Viergemenolak kesempatan menjajal pacuan MotoGP Yamaha M1. Yang utama ialah, ia ingin konsen dalam perburuan poin di klasemen Moto2. Saat ini ada di posisi ke-10 dan Aragon itu penting untuk mendulang poin lebih banyak. Tahun 2020 lalu, Vierge ada di deretan ke-10 dalam klasemen akhir Moto2.
Sedangkan hal kedua sehingga menolak adalah, dianggap percuma. Apa sebab ? Ketika dia balapan MotoGP di Aragon sebagai wildcard, maka hanya berhenti sampai disitu saja. Tidak ada peluang untuk masuk formasi tim 2022 walaupun dapat berprestasi.
BACA (JUGA) : Bos Tim Honda Tuntut Pol Espargaro Tidak Hanya Finish Ke-5, Target Kedepan Podium
Nama petarung Moto3, Darrryn Binder menjadi kandidat kuat yang diupayakan manajemen. Vierge memang diisukan memiliki 2 opsi untuk balap 2022, mulai pindah ke superbike ataupun bergabung dengan tim Dynavolt yang pernah dibelanya tahun 2018 lalu. BB1
Klasemen Sementara Moto2 :