BeritaBalap.com-Enea Bastianini (Avintia Esponsorama) bermain cemerlang di MotoGP Misano Italia beberapa waktu lalu (19/9). Disebut cemerlang karena meraih podium ke-3 sebagai rookie atau pendatang baru dan dengan motor tua GP19.
BACA (JUGA) : Bastianini Ungkap Rahasia Mengoptimalkan Motor Tua GP19 Hingga Podium
Tehnologinya GP19 itu sudah ketinggalan 2 tahun. Bastianini yang juara dunia Moto2 musim 2020 lalu dapat mengoptimalkannya. Makin spesial, Bastianini yang berusia 23 tahun dapat melibas Marc Marquez (Repsol Honda).
Nah, yang menarik bahwa bos Ducati Paolo Ciabatti menyebut masa depan Bastianini itu cerah. Konteks ini yang kemudian menimbulkan prediksi bahwa Bastianini akan menjadi pengganti salah satu rider di tim pabrikan ataupun satelit (Pramac Racing).
BACA (JUGA) : Apakah Rossi Dan Dovi Bisa Kompetitif Di Austin Seperti Tahun 2019 ?
Kalau Jack Miller (Ducati Lenovo) memang masih tergolong muda, usianya 26 tahun. Tapi jika tidak berprestasi signifikan, tidak sesuai harapan, maka ada kemungkinan diganti ketika kontraknya habis pada akhir tahun 2022.
Begitupun Johann Zarco (Pramac Racing) ikut terancam karena usianya yang sudah 31 tahun. Ducati terlihat jelas dan tegas mengutamakan petarung usia muda. Tidak kalah penting, Bastianini itu orang Italia yang pastinya menimbulkan fanatisme sendiri bagi Ducati sebagai merek Italia.
“Adalah kabar baik untuk melihat Bastianini sangat cepat. Balapnya di Misano sangat mengesankan, menyalip Marquez dan Rins. Itu adalah sirkuit yang dia kenal dengan baik, karena dia tinggal di dekatnya, tapi dia seorang pemula dan dia memiliki motor dari 2 tahun lalu. Dia memiliki balapan yang bagus dan memiliki masa depan yang cerah di depannya, ”ujar Paolo Ciabatti selaku Direktur Olahraga Ducati yang dikutip dari PaddockGP. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :