BeritaBalap.com-Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) mengungkapkan ketegangan yang dialami ibunya saat menonton seri MotoGP Misano. Tepatnya saat Quartararo mengejar Francesco Bagnaia.
BACA (JUGA) : Bastianini Ungkap Rahasia Mengoptimalkan Motor Tua GP19 Hingga Podium
Bahkan disebut Quartararo bahwa ibunya hampir terkena serangan jantung. Demikian sebagai efek ketegangan yang terjadi. Dalam beberapa seri kedepan, pastinya ketegangan ini akan kembali terjadi.
Terlebih dalam momen Quartararo berupaya meraih gelar juara dunia MotoGP. Persaingannya dengan Bagnaia “Pecco” yang berbda 48 poin dijamin memberikan tontonan seru. Namun petarung asal Perancis tersebut mengaku bermain lepas saja. Tidak ada tekanan. Jika ada potensi untuk meraih podium juara, maka ia akan berusaha keras mendapatkannya.
BACA (JUGA) : Rossi Dapat Sponsor Baru Buat Tim MotoGP, Moto2 Dan Moto3nya Tahun Depan
“Sikap saya tetap sama seperti di Misano. Awal tujuan saya adalah untuk tidak memikirkan Piala Dunia sampai seri San Marino. Saya sudah memutuskan untuk tetap melakukannya seperti itu. Saya pikir ini tepat untuk saya. Saya fokus pada momen dan mencoba berjuang untuk kemenangan jika saya bisa, “tutur Quartararo yang masih berusia 22 tahun.